Sukses Mario Aji finis di posisi ke-13 membuat pembalap 18 tahun itu mencetak sejarah sebagai pembalap asal Indonesia dengan finis tertinggi di ajang balap motor Grand Prix.
Aoyama yang merupakan mantan pembalap MotoGP itu memuji penampilan Mario Aji, yang naik sepuluh peringkat untuk finis di posisi 13 pada balapan Moto3 Italia 2022.
“Sebuah balapan yang panjang untuk kami. Mario berjuang keras untuk meraih poin. Akhirnya dia finis di posisi ke-13. Taiyo [Furusato] mengalami nasib buruk di awal balapan. Tapi dia terus tampil dan finis 18 dengan sepeda motor yang rusak.” ucap Aoyama yang merupakan juara dunia 250cc 2009.
“Kedua pembalap tampil impresif. Kita bisa melihat evolusi kedua pembalap, dan kami senang dengan hal itu. Pekan depan kami akan pergi ke Barcelona, di mana kami melakukan tes. Kami tidak sabar menjalani balapan di Catalunya,” ucap Aoyama dalam rilis resmi Honda Team Asia.
Hasil Moto3 Italia 2022 membuat Mario Aji mengalahkan rekornya sendiri ketika finis 14 di GP Mandalika, Maret lalu. Menariknya Mario Aji sempat kesulitan sebelum balapan.
“Akhir pekan yang membingungkan. Jumat dan Sabtu saya tidak menemukan ritme yang konsisten. Kami belum membuat perubahan signifikan pada motor dan saya hanya mengubah pikiran untuk tetap tenang saat balapan pada Minggu hari,” kata Mario Aji.
“Akhirnya kami mencapai target untuk merebut poin dan membuat tim senang. Hasil ini bagus untuk tim dan saya optimistis soal balapan akhir pekan depan di Barcelona yang merupakan salah satu trek favorit saya,” sambung pembalap Honda itu.cnnn-i/ron
