Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tim Percepatan Penurunan Stunting Dibentuk

by matabanua
26 Mei 2022
in Daerah, Tanah Bumbu
0
PROGRAM-Pertemuan pembahasan analisis situasi program dalam rangka percepatan pencegahan stunting lintas sektor di Bumi Bersujud untuk tahun 2022.

BATULICIN-Upaya pencegahan stunting menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), salah satunya dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Tanbu agar penanganannya menjadi lebih fokus dan maksimal.

Dengan target tinggi yang ditetapkan, TP2S Tanbu harus bergegas melaksanakan berbagai kegiatan agar mampu mencapai target tersebut.

Artikel Lainnya

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

10 Juli 2025
PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

10 Juli 2025
Load More

TP2S Tanbu, telah menggelar pertemuan pembahasan analisis situasi program dalam rangka percepatan pencegahan stunting lintas sektor di Bumi Bersujud untuk tahun 2022.

Panitia pelaksana Elly Erawati dari Dinas Kesehatan menyampaikan saat ini angka prevalensi di Tanbu beradaa pada titik 18,7 %, sehingga masih intervensi yang harus dilakukan pemerintah daerah, terutama untuk 1.000 hari pertama kelahiran.

Karena itu lanjutnya, perlu adanaya analisis situasi program yang dilakukan guna mengidentifikasi beberapa hal seperti sebaran kasus yang terjadi, kesediaan program penanganannya, serta sasaran prioritas agar penanganan pencegahan stunting bisa berjalan dengan optimal.

Sementara itu Ketua TP2S yang juga Ketua TP PKK Tanbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris TP2S, Narni menyebutkan komitmen mempercepat penanganan stunting dituangkan Peraturan Presideng dan sejak 2018 menjadi payung hukum untuk memperkuat intervensi kelembagaan hingga ke tingkat terbawah.

Penurunan angka prevalensi stunting di Tanbu pada tahun 2023 ditargetkan pada angka 13% dan diharapkan menjadi 14% pada tahun 2024.

Sehingga sangat diperlukan analisis situasi program untuk memahami permasalahan yang dihadapi di lapangan, sasaran kerja yang tepat, hingga perbaikan manajemen layanan untuk 1.000 hari pertama kelahiran serta meningkatkan integrasi terhadap intervensi kelembagaan sampai ke level rumah tangga.

Ia menjelaskan, guna mencapai target itu, tentu peran pemerintah daerah menjadi sangat penting dan krusial melalui SKPD dan instansi lintas sektoral yang terlibat melalui berbagai program dan kegiatan yang dimiliki serta pendanaan yang tersedia dalam mendukung aksi percepatan.

Dalam pembahasan analisis situasi program tersebut, TP2S Tanbu menghadirkan narasumber dari Bappeda Kalsel dan Bappeda Litbang Tanbu.{[alf/mb03]}

Tags: Ketua TP2Spencegahan stuntingpenurunan stuntingTim Percepatan Penurunan StuntingWahyu Windarti Zairullah
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA