Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BPJS Bersama Kejati Kalsel Evaluasi Kepatuhan Peserta

by matabanua
19 Mei 2022
in Banjarmasin, Indonesiana, Tak Berkategori
0
D:\Data\Mei 2022\2005\2\2\New Folder\BPJS Bersama Kejati Kalsel Evaluasi Kepatuhan Peserta.jpg
KAJATI Kalsel Dr Mukri SH MH saat bertukar cinderamata dengan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara Prio Hadi Susatyo.

BANJARMASIN – Forum kordinasi pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan evaluasi bersama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.

Acara yang diselenggarakan di salah satu hotel di Banjarmasin tersebut, dihadiri Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH bersama para kajari dan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Firmansyah Subahan, serta Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara Prio Hadi Susatyo dan pegawainya.

Artikel Lainnya

Disnakertrans Gelar Uji Kompetensi Tata Boga Perdana

Disnakertrans Gelar Uji Kompetensi Tata Boga Perdana

11 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
Load More

Tujuan dilaksanakannya pertemuan ini, yakni untuk mengevaluasi persentase perkembangan kepatuhan masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH melalui Asdatun Firmansyah Subahan mengatakan, kegiatan atau pertemuan yang dilakukan pihaknya bersama BPJS Kesehatan ini sudah menjadi agenda.

“Dalam pertemuan ini, kita melakukan evaluasi terkait kepatuhan peserta BPJS Kesehatan. Dari keterangan pihak BPJS, target kepatuhan tingkat nasional harus 87 persen, sedangkan Kalsel baru 86 persen,” katanya.

Kekurangannya itulah yang akan dievaluasi, dan kemungkinan menjadi bahan pihak Kejati Kalsel selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam membantu dan mencari tahu.

“Hasil evaluasi inilah yang kemungkinan akan kita tindaklanjuti nantinya di semester akan datang,” jelasnya.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara Prio Hadi Susatyo mengatakan, dari sekian banyak perusahaan yang menjadi peserta BPJS Kesehatan, diperkirakan 2,5 persen tidak menjalani kepatuhan.

Ia mengungkapkan, ada 3.996 perusahan di Kalsel, dan sebelumnya yang tidak patuh sebanyak 240 perusahaan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tersisa 19 perusahaan yang belum patuh.

“Kita menggandeng kejaksaan karena sebagai pengacara negara. Bila dalam pemeriksaan kepatuhan masih ada kendala, maka kita minta kejaksaan yang melakukan pendampingan,” ujarnya.

Acara ini ditandai dengan saling menukar cindramata antara Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH dengan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara Prio Hadi Susatyo. Ris

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA