
BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ikatan Bidan Indonesia (IBI), BKKBN Kalsel dan DPPKBPM Kota Banjarmasin menggelar gebyar pelayanan KB Gratis untuk warga Banjarmasin, Rabu (18/5).
Pelayanan KB Gratis ini dilaksanakan selama lima hari ke depan, yang jadwalnya bergilir pada lima kecamatan Kota Banjarmasin.
“Pelayanan KB ini diberikan kepada warga Banjarmasin yang mungkin belum pernah menggunakan KB atau menjadi akseptor baru, dan akseptor lama yang ingin mengganti metode alat kontrasepsi KB jenis lain,” ujar Sub Koordinator Bina Kepesertaan KB jalur Wilayah BKKBN Kalsel, Endras Wari Kusuma Ardani.
Dia mengatakan, pelayanan KB tersebut juga sebagai upaya pemerintah dalam menekan angka pertumbuhan penduduk Indonesia. Harapan pemerintah pelayanan KB ini juga agar dapat mewujudkan keluarga kualitas dengan mengatur jarak kelahiran anak.
“Untuk tahun ini, sasaran KB di Kalsel sebanyak 32.813 akseptor dan diantaranya target kota Banjarmasin sebanyak 6.675 akseptor dengan semua metode pelayanan KB,”ujarnya yang juga menjabat sebagai Penata muda KKB BKKBN Kalsel.
Meski demikian, menurut wanita yang akrab dipanggil Ibu Upi ini, BKKBN juga menyarankan untuk menggunakan KB jangka panjang (MKJP) baik itu KB wanita atau pria.
“Untuk KB pria memang masih sangat rendah, nah kami mengimbau agar pria juga bisa memakai KB dengan metode jangka panjang dan aman,” jelasnya.
Clarina Irma Susidwiyanti SP selaku Koordinator Balai KB Kecamatan Banjarmasin Tengah mengatakan, pelayanan KB di wilayahnya diberikan kepada 30 akseptor. “Pelayanan ini bisa untuk akseptor baru atau lama yang mungkin ingin ganti metode atau lepas pasang kontrasepsi baru,” katanya.
Ia juga menjelaskan, sebelum pelayanan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) KB, petugas KB(PKB) menggerakkan kader IMP (Instutisi Masyarakat Pedesaan) dan Poktan (kelompok kegiatan) yang ada di kecamatan Banjarmasin Tengah untuk turun ke masyarakat menyosialisasikan pelayanan KB MKJP. Via