Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

KPAI Minta Tidak 100 Persen

by matabanua
12 Mei 2022
in Headlines
0
SUASANA PTM 100 persen di sebuah sekolah di Jakarta pascalibur Lebaran. KPAI minta PTM dievaluasi lantaran maraknya kasus hepatitis misterius

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan dan evaluasi Pelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Menurutnya, hal ini menjadi penting untuk dilakukan agar dapat mencegah penularan kasus hepatitis akut misterius.

“Jangan 100 persen lagi agar dapat melihat perkembangan kasus misterius ini dan sebagai bentuk pencegahan,” kata Komisioner KPAI Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5), seperti dikutip cnnindonesia.

Artikel Lainnya

Hasto Dituntut 7 Tahun Penjara

Hasto Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Juli 2025
Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Jadi 6 Orang

Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Jadi 6 Orang

3 Juli 2025
Load More

Ia juga menyoroti aturan Surat Keputusan Bersama atau SKB 4 Menteri yang mengizinkan membuka kembali kantin sekolah dengan kapasitas pengunjung maksimal 75 persen.

Menurutnya, aturan yang tertuang dalam SKB 4 Menteri yang diteken oleh Mendikbudristek, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri itu perlu dievaluasi kembali mengingat virus hepatitis akut misterius yang menyasar anak-anak menular melalui saluran pencernaan dan saluran pernafasan.

“Surat Edaran Sekjen Kemendikbudristek terkait penyelenggaraan PTM, di antaranya sudah boleh membuka kantin di sekolah dengan batasan pengunjung 75 persen. Hal ini penting dievaluasi kembali karena penularan hepatitis akut melalui saluran pencernaan dan saluran pernafasan,” ujar Retno.

Melihat kondisi ini, Retno mengimbau kepada para orangtua agar membekali anak-anak ke sekolah dengan makanan dan minuman dari rumah yang sudah pasti terjamin kebersihannya.

“Jangan jajan atau beli sembarangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Retno menuturkan untuk mencegah penularan dari saluran pencernaan, maka sekolah harus memberikan himbauan kepada warga sekolah dan orangtua untuk menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi matang, tidak menggunakan alat makan bersama orang lain.

“Serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” tuturnya. web

Tags: evaluasi Pelajaran Tatap Mukakasus hepatitis akutKasus Hepatitis MisteriusPTM dievaluasiSurat Keputusan Bersama
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA