MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melantik dan mengambil sumpah sebanyak 1.171 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) fungsional guru, Rabu (11/5) pagi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut terbagi ditiga titik yakni di SMA Banua Kalsel, Kabupaten Banjar, SMAN 1 Pelaihari, di Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan SMAN 1 Rantau, di Kabupaten Tapin.
PPPK fungsional guru yang dilantik dan diambil sumpah di SMAN Banua Kalsel sebanyak 435 orang berasal dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Sementara di SMAN 1 Pelaihari meliputi Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru sebanyak 471 guru. Sedangkan di SMAN 1 Rantau meliputi wilayah banua anam diikuti 265 guru.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai yang telah memenuhi syarat dan lulus seleksi tahap 1 dan tahap 2 untuk SMA SMK dan SLB se- Kalimantan Selatan.
Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu mengatakan pengambilan sumpah ini mengandung makna yang sangat besar dari sisi tanggung jawab dan komitmen profesi untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Paman Birin berpesan kepada seluruh fungsional guru untuk menjadi ASN yang berintegritas, profesional dan inovatif sebagai mana sumpah yang telah diucapkan.
Sementara itu, salah satu peserta, Syahrijada mengucapkan syukur karena dapat lulus menjadi ASN setelah 17 tahun mengabdi sejak tahun 2005.
Guru di SLB Negeri 2 Banjarmasin ini mengatakan akan memberikan kontribusi semaksimal mungkin demi kemajuan dunia pendidikan di banua.
Setelah melantik di SMA Banua Kalsel, Paman Birin juga berkesempatan melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Fungsional Guru di Kabupaten Tanah Laut yang bertempat di SMAN 1 Pelaihari.
Lince, salah satu Guru SMAN 1 Batu Ampar mengatakan dengan adanya P3K menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang tidak muda lagi. syh/adpim/ani