Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sungai Kian Dangkal dan Air Laut Terus Naik, Walikota Targetkan Visi Misinya Rampung 2024

by matabanua
10 Mei 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Walikota Ibnu Sina ingin mempercepat pencapaian visi-misi Banjarmasin Baiman Lebih Bermartabat yang ditarget rampung pada 2024 nanti. Masalah Banjarmasin terancam tenggelam akibat banjir menjadi perhatian khusus.

Guna mewujudkan itu, Ibnu mengajak seluruh elemen, khususnya di ‘kabinetnya’ di Balai Kota Banjarmasin memastikan capaian – capaian program pembangunan Kota Banjarmasin pada semester pertama tahun 2022.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

“Saya minta kepada seluruh asisten untuk berkoordinasi mengadakan rapat khusus dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing – masing untuk memastikan program capaian di akhir semester pertama ini,” ucap Ibnu Sina, saat memimpin apel perdana pasca libur panjang liburan Idul Fitri 1443 H di halaman Balai Kota Banjarmasin, Senin (9/5).

Saat ini, menurut dia, Pemko Banjarmasin fokus pada prioritas pembangunan kota seperti penanganan sungai, pengendalian banjir, kemudian wirausaha baru berbasis UMKM, serta pelayanan publik yang cepat dan mudah berbasis smart city.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Banjarmasin Hendra mengungkapkan berdasar data hasil kajian dan penelitian pemanfaatan tepian sungai di Kota Banjarmasin ditinjau dari aspek pelestarian lingkungan hidup, hidrologi dan ketangguhan bencana, justru sangat rawan banjir bahkan tenggelam.

Hendra mengatakan dalam prakajian setebal 192 halaman itu benar-benar menggambarkan terjadinya sedimentasi atau pendangkalan sungai-sungai di Banjarmasin, khususnya Sungai Barito, Martapura serta jaringan anak sungai lainnya. Kemudian, penurunan muka tanah, kenaikan permukaan air laut dan air pasang, hingga curah hujan yang tinggi dan tidak menentu sangat berdampak bagi Banjarmasin.

“Dari hasil kajian dan pengamatan di lapangan, kondisi sungai di Banjarmasin terjadi penurunan kapasitas palung sungai karena pendangkalan dan/atau penyempitan oleh sedimentasi, sampah dan gangguan aliran lain akibat aktivitas manusia di dekat sungai khususnya di wilayah perkotaan akan mengakibatkan kerugian banjir yang lebih besar,” papar Hendra.

Dari kajian itu, anggota Komisi III DPRD Banjarmasin ini mengatakan perlunya langkah-langkah yang harus diambil bagi kota seribu sungai di atas lahan rawa adapatif, khususnya terkait dengan masterplan penanganan banjir.

“Seperti identifikasi dan penetapan batas dataran banjir, zona banjir dan tingkat kerawanannya, membangun komitmen bersama dalam penanganan dan pengelolaan banjir hingga upaya struktur dan upaya non struktur. Ujung-ujungnya, kita harus belajar dengan banjir dan air,” pungkas Hendra. Jjr

Tags: ibnu sinaSKPDUMKMwalikota
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA