BANJARMASIN – Keluhan warga Tanjung Berkat kelurahan Teluk Tiram Banjarmasin Barat yakni RT 12, 13 dan 15 serta warga Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan yang mengalami krisis air bersih hingga berbulan-bulan menjadi perhatian DPRD Kota Banjarmasin.
Melalui Ketua Komisi II Awan Subarkah, dewan siap memanggil pihak PAM Bandarmasih untuk mengevaluasi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang klasik tersebut.
Pria yang akrab dipanggil Awan ini mengatakan, pihak PAM Bandarmasih perlu melakukan pemetaan trhadap permasalahan krisis yang terjadi di kota seribu sungai ini.
“Apa penyebab air tidak mengalir di suatu kawasan, kemudian dilakukan solusi terhadap permasalahan tersebut,” ungkap Awan, kemarin.
Masalah yang sering terjadi biasanya pipa tua bocor. Namun pada kelurahan masyarakat kali ini air tidak mengalir hingga berbulan-bulan dan jikapun mengalir air keruh dan berbau.
“Kalau keluhan masyarakat sampai beberapa hari tidak mendapatkan aliran air PAM, apalagi sampai berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, berarti ada permasalahan lain di lapangan,” ujarnya.
Politisi Fraksi PKS mengatakan, jika penyebab distribusi air di Tanjung Berkat dan Tanjung Pagar disebabkan tekanan pompa tidak dapat maksimal sehingga berpengaruh pada distribusi air tidak sampai ke ujung wilayah pelayanan, maka PAM harus memiliki solusi cepat mengatasinya.
Ia juga mengetahui bahwa banyaknya kondisi pipa yang tua dan rawan pecah juga menjadi kendala bagi pelayanan distribusi PDAM.
Dengan mengambil solusi sementara yakni PDAM memberikan pelayanan air tangki gratis dan menyiapkan tandon besar untuk warga setempat adalah solusi yang tepat karena air kebutuhan penting dan perlu penanganan cepat.
Ia berharap pelayanan macetnya distribusi air ini tidak terjadi lagi di wilayah pelayanan lain. Selain itu, ia ingin setelah PDAM memiliki subsidi atau dukungan dari pemerintah agar PDAM juga memiliki program perbaikan dan pengembangan jaringan terencana terutama pada jaringan perpipaan yang ada diujung wilayah sehingga air tetap mengalir lancar.
Awan menambahkan, dalam hal ini ia berharap juga partisipasi masyarakat untuk dapat juga menyampaikan kepada DPRD Banjarmasin jika terjadi masalah seperti ini.
“Sampaikan kepada kami DPRD Kota Banjarmasin. Sehingga kami juga bisa melakukan pemanggilan dan support atau dorongan kepada PAM agar segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut,” ujarnya. Via
