
BANJARMASIN – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin menghadiri puncak peringatan Hari Kartini tahun 2022 secara daring di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (21/4).
Wagub Kalsel, H Muhidin juga menyerahkan penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju kepada 13 orang perempuan dari 13 kabupaten/kota yang dinilai berjasa dan berprestasi dalam turut serta membangun di banua.
Pada puncak peringatan Hari Kartini tahun 2022, Hj Iriana Joko Widodo selaku Pembina OASE Kabinet Indonesia Maju menyampaikan kesetaraan yang didapatkan perempuan Indonesia adalah berkat perjuangan dan semangat Kartini.
“Berkat perjuangan dan semangat Kartini, perempuan-perempuan Indonesia bisa sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan yang serta turut berkontribusi bagi pembangunan keluarga, bangsa dan negara,” ujarnya.
Ibu Negara juga menyebutkan bahwa banyak perempuan Indonesia masa kini telah berjasa dan berprestasi dalam profesinya masing-masing baik dalam skala nasional maupun internasional.
Dalam puncak peringatan Hari Kartini 2022 yang diselenggarakan masih disituasi pandemi ini, Hj Iriana Joko Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada perempuan-perempuan Indonesia yang terlibat langsung dalam menghadapi Covid-19.
“Berkat kerjasama kita semua, termasuk di dalamnya perempuan-perempuan hebat. Alhamdulillah kondisi pandemi di negara kita dapat dikendalikan dengan baik,” katanya.
Tak lupa, Ibu Negara juga ucapkan belasungkawa untuk perempuan-perempuan Indonesia yang gugur dalam profesinya sebagai tenaga kesehatan yang turut ambil bagian dalam garda terdepan penangann Covid-19.
Selanjutnya juga menyampaikan bahwa perempuan-perempuan Indonesia berpotensi ambil bagian dalam pemulihan akibat pandemi.
“Peringatan Hari Kartini tahun 2022 ini harus dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia dalam melawan pandemi. Untuk pemulihan ekonomi, sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia Maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya.
Dia mengharapkan seluruh perempuan Indonesia untuk tetap berprestasi karena Pemerintah akan terus berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya untuk berkarya dan memaksimalkan potensi perempuan di segala sektor.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Kartini 2022, Tri Tito Karnavian, menyebutkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperingati dan mengibarkan semangat juang Kartini yang telah berjasa bagi perempuan Indonesia.
Pada Puncak Peringatan Hari Kartini tahun 2022 ini, diserahkan sebanyak 514 penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
Adapun rincian penerima penghargaan itu adalah 115 orang di bidang pendidikan, 99 orang di bidang kesehatan, 102 orang di bidang sosial budaya, 99 orang di bidang lingkungan hidup dan 99 orang di bidan pertanian.
Dalam pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Kartini tahun 2022 di Kalimantan Selatan sendiri, turut diserahkan 13 penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Wagub Kalsel, H Muhidin ditemui usai acara menyampaikan pesan kepada perempuan-perempuan di Kalsel agar terus berprestasi dan penghargaan yang diberikan ini akan mampu memotivasi perempuan untuk berprestasi dimasa mendatang.
“Saya berharap perempuan-perempuan di Kalsel untuk terus meningkatkan prestasi dan terus berinovasi, baik itu di sektor kemasyarakatan, pendidikan, pertanian, pendidikan ataupun kesehatan,” katanya.
Acara yang dihadiri secara daring dari Mahligai Pancasila Banjarmasin itu juga turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK beserta isteri dan Danrem 101 Antasari, Brigjen TNI, Rudi Puruwito beserta isteri.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Provinsi Kalsel, Adi Santoso, SSos, MSi mengatakan perempuan di Kalsel yang menerima penghargaan itu sebanyak 13 orang berasal dari 13 kabupaten/kota.
Dalam penilaian terhadap nominator, kata Adi, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/kota se-Kalsel.
Penghargaan yang diberikan kali itu, lanjut Adi, meliputi lima bidang yakni pendidikan (guru), kesehatan untuk tenaga kesehatan, sosial budaya, pertanian dan lingkungan hidup (LH). ran/adpim/ani