Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penyebab Pusing Setelah Olahraga Saat Puasa

by matabanua
13 April 2022
in Mozaik
0

D:\Data\April 2022\1404\11\Halaman 1-11 Kamis\penyebab.jpg

PENYEBAB pusing setelah olahraga saat puasa disebabkan asupan makanan bergizi yang tidak seimbang, tetapi juga kurangnya asupan cairan. Pasalnya, ketika menjalani puasa Ramadan 12-13 jam sehari, biasanya seseorang akan mengalami pusing.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\mengenal.jpg

Mengenal Retinol untuk Rahasia Kulit Awet Muda

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\8 buah.jpg

8 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

3 Juli 2025
Load More

Ada dua jenis sakit kepala saat olahraga yaitu primer dan sekunder. Latihan primer adalah sakit kepala yang biasanya berlangsung antara lima menit dan 48 jam sementara sekunder bisa berlangsung lebih lama dan parah. “Olahraga berat adalah penyebab paling umum,” kata Dr. Danan.

Seperti angkat berat intensitas tinggi. Penyebab lain dan faktor risiko termasuk perubahan ketinggian, dehidrasi, panas, kelembapan, dan gula darah rendah.

Berikut penyebab pusing setelah olahraga saat puasa:

1. Kadar gula darah menurun

Penyebab pusing yang pertama adalah tubuh kekurangan cairan, atau dehidrasi. Ini karena seseorang harus menahan haus dari waktu imsak di pagi hari hingga berbuka puasa saat Magrib.

Dehidrasi memicu volume otak menyusut dan tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Alhasil, selaput otak mengirim sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak.

Karenanya, penting memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadan. Cobalah minum minimal 8 gelas dalam rentang waktu berbuka hingga sahur.

2. Kurang tidur

Penyebab pusing berikutnya adalah kurang tidur. Ini biasanya terjadi saat awal-awal menjalani puasa Ramadhan karena tubuh masih beradaptasi dengan pola tidur yang berubah.

3. Putus kafein

Anda yang sudah menjadi pencandu kafein bisa mengalami pusing saat puasa Ramadan. Karena, dalam sehari Anda bisa saja tiba-tiba tidak mengonsumsi kafein. Anda bisa mengalami yang disebut gejala putus kafein, seperti lemas, sakit kepala dan gelisah.

4. Tekanan darah turun

Tekanan darah yang turun saat puasa bisa menjadi penyebab pusing. Saat tekanan darah turun, pusing terjadi karena jantung tak cukup memompa darah ke otak.okz/ron

,

Tags: Kadar gula darah menurunKurang TidurOlahragaPutus kafeinTekanan darah turun
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA