Rabu, Juli 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Susu Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol?

by matabanua
11 April 2022
in Mozaik
0

D:\Data\April 2022\1204\11\Halaman 1-11 Selasa\susu.jpg

Kadar kolesterol yang tinggi bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami masalah kesehatan kronis, seperti strok, hipertensi, atau serangan jantung. Terkait hal ini, banyak orang yang meyakini bahwa konsumsi susu turut berkontribusi pada meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\10 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\6 kebiasaan.jpg

6 Kebiasaan yang Membuat Otak Cerdas, Tak Harus Beli Suplemen Khusus

9 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\10 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\4 kebiasaan.jpg

4 Kebiasaan Buruk Setelah Jam 5 Sore, Awas Bisa Picu Stroke

9 Juli 2025
Load More

Dilansir dari times of india, Ahad (10/4) kemarin, menurut studi dalam International Journal of Obesity, minum susu tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kadar kolesterol. Minum susu justru berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.

Studi juga menemukan bahwa konsumsi susu secara rutin dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner sebesar 14 persen. Studi pun menekankan bahwa konsumsi susu dalam kadar yang sedang atau secukupnya tidak menyebabkan lonjakan kadar kolesterol atau kenaikan berat badan.

Ada beberapa hal yang membuat konsumsi susu baik bagi kesehatan. Salah satu di antaranya adalah karena kandungan lemak di dalam susu. Dalam 250 ml susu terdapat lemak sebanyak 8 gram.

Di samping itu, susu juga kaya akan zat gizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keseharian. Beberapa dari zat gizi tersebut adalah kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B12, kalium, magnesium, zinc, dan yodium.

Kolesterol sebenarnya merupakan senyawa di dalam darah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Oleh karena itu, keberadaan kolesterol dalam kadar yang normal bukan hal yang merugikan kesehatan.

Kolesterol perlu diwaspadai bila kadar kolesterol LDL mengalami peningkatan ke taraf yang membahayakan. Kadar kolesterol LDL yang tinggi bisa mendorong terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat memicu timbulnya masalah jantung.

Salah satu cara untuk mengontrol kadar kolesterol adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Selain susu, pangan hewani juga kerap dipandang sebagai makanan yang buruk bagi kadar kolesterol.

Sebenarnya, membatasi kelompok makanan tertentu bukan hal yang ideal untuk menjaga kesehatan. Yang terpenting adalah mengontrol porsi agar tidak makan berlebihan. Sebagai contoh, minum susu satu gelas per hari, mengonsumsi 4-6 buah telur per pekan, atau mengonsumsi daging merah dua kali per pekan tidak akan membahayakan kesehatan.

Jenis makanan yang perlu dibatasi atau dihindari adalah makanan yang digoreng atau makanan berminyak. Jenis makanan seperti ini mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL. rep/ron

Tags: (LDLHDLKolesterol
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA