Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ekonom Heran TNI-Polri Bagikan BLT Minyak Goreng ke PKL

by matabanua
10 April 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Ekonom mempertanyakan peran TNI dan Polri dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, tugas tersebut seharusnya merupakan ranah Kementerian Sosial atau dinas sosial di daerah, bukan aparat pegak hukum.

“Sebaiknya ya lewat Kementerian Sosial dan dinas sosial di daerah, serta aparat desa/kelurahan, mereka lah yang lebih tepat menyalurkan. Adapun TNI/Polri sifatnya membantu pengamanan dan distribusi,” kata Deputi Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto kepada CNNIndonesia.com.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Menurut Eko, tupoksi masing-masing lembaga semestinya diperhatikan. Jangan sampai, sambungnya, dinas dan aparat desa/kelurahan hanya jadi pelengkap padahal mereka yang memegang datanya.

Senada, Ekonom Indef Andri Satrio Nugroho menilai penyaluran BLT minyak goreng oleh aparat harus dapat diaudit agar penyalurannya tepat sasaran. Terlebih, tugas dan wewenang TNI/Polri lebih besar dalam pembagian BLT ini ketimbang Kemensos.

“Apakah akan ada audit yang bisa dilakukan dalam pemberian BLT. Yang jadi pertanyaan lebih besar, mengapa institusi itu ditunjuk itu. Apa karena ada ketidakpercayaan Kemensos dan institusi terkait, kita harus lihat lebih dalam lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat menyebut data yang digunakan terkait penyaluran BLT kepada PKL berasal dari TNI dan Polri, lantaran hal ini berada di wilayah kewenangan mereka.

“Data penerima BLT berasal dari TNI dan Polri untuk 2,5 juta pedagang kaki lima dan warung,” kata Harry.

Sementara itu, Kombes Pol Guruh Ahmad mengungkapkan pihaknya menggunakan cara penelusuran ke tempat (on the spot) dalam mencari calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah.

“Kami on the spot ke lapangan, sehingga kami mendapat data riil, mana pedagang yang benar-benar akan kita berikan,” ujar Guruh di konferensi pers online, Jumat lalu.

Menurut Guruh, cara ini efektif dan tepat sasaran karena bisa langsung melihat kondisi PKL dan pemilik warung yang sekiranya cocok mendapat BLT minyak goreng. Adapun, cara lain yang juga digunakan adalah melalui komunitas pedagang. cnn/mb06

Tags: Andri Satrio NugrohoBLT Minyak GorengEkonom IndefPKL
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA