Kamis, Agustus 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Lima Tahun Kepemimpinan Paman Birin-Rudy

by matabanua
11 Februari 2021
in Advertorial
0

Berhasil Mengangkat Pertumbuhan Sektor Pembangunan Strategis

KEBERSAMAAN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor akrab bersama masyarakat saat bedah rumah di Km 7 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar tahun 2020 lalu. ist

MASA kepemimpinan Gubernur Kalimantan Se­latan, H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur, H Rudy Resnawan resmi berakhir, Jumat 12 Feb­ruari 2021. Tak terasa telah lima tahun ke­duanya bekerja, berkarya dan berinovasi da­lam memimpin banua sejak dilantik Presiden Jo­kowi di Istana Negara, 12 Februari 2016 silam.

Komitmen kepemimpinan ya­ng dikenal Paman Birin-Rudy ada­lah bekerja tuntas dan ikhlas un­tuk rakyat dengan jargon ber­gerak bersama menuju Kalsel ya­n­g Mandiri dan Terdepan (Ma­pan), Lebih Sejahtera, Ber­ke­a­dil­an, Berkelanjutan, Berdikari dan Berdaya Saing.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\27 Agustus 2025\7\7\01.jpg

Banjar Untuk Banua Yang Gemilang

26 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\27 Agustus 2025\7\7\02 - Copy.jpg

Paripurna Istimewa

26 Agustus 2025
Load More

Tentunya ada tantangan dan ham­batan yang harus dilalui da­lam upaya pembangunan selama li­ma tahun. Namun ke­pe­mim­pinan Sahbirin Noor – Rudy mam­pu memberikan dampak sig­ni­fikan bagi kemajuan pem­ba­ng­unan di Kalsel.

Gaya kepemimpinan aktif Sah­birin Noor yang juga menjadi ca­tatan khusus. Berbagai daerah pe­l­osok Kalsel disambanginya ba­ik secara tak resmi maupun me­lalui kegiatan turun ke desa (Tur­des). Selain ajang si­la­turahmi dan juga menyerap as­pirasi masyarakat khususnya di pe­da­laman yang selama ini tak pernah dikunjungi pejabat se­ti­ng­kat gubernur.

“Saya lebih suka turun ke ba­wah untuk menyelesaikan per­so­alan, karena masalah itu ada di lapangan dan untuk men­ye­le­sai­kannya kita harus turun la­ng­sung,” kata pria yang akrab di­sa­pa Paman Birin itu usai dilantik ta­hun 2016 silam.

Blusukan ke berbagai daerah pe­l­osok memberikan dampak sig­nifikan terbukanya ko­nek­ti­vi­tas daerah perkotaan dan pelosok de­sa dan semuanya berujung pa­da pemerataan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasar bank data media pa­da tahun 2020 telah dibangun sem­bilan buah Sekolah Me­ne­ng­ah Atas (SMA) dan Sekolah Me­ne­ngah Kejuruan (SMK) baru di wi­layah terpencil Kalsel.

Indikator kesejahteraan mas­yarakat petani, peternak, nelayan dan pekebun juga mengalami pe­ningkatan signifikan. Nilai tukar usa­ha pertanian (NTUP) Kalsel me­ncapai diatas 100 persen pada ak­hir tahun 2020.

Tingginya NTUP me­ru­pakan indikator kesejahteraan di sektor tanaman pangan dan hor­ti­kultura, perkebunan dan pet­er­na­kan serta perikanan di Kalsel.

Capaian kinerja turut menuai pe­ng­hargaan tingkat nasional ba­ik kepada gubernur secara in­di­vidu maupun perangkat daerah Pem­prov Kalsel. Sebanyak 103 pe­ng­hargaan diraih sejak tahun 2016 awal kepemimpinan Paman Birin – Rudy.

Terakhir anugerah Pena Emas tahun 2021 dari Persatuan War­tawan Indonesia (PWI) Pusat ke­pada Sahbirin Noor atas de­di­kasinya terhadap kemajuan pers Kalsel maupun tingkat nasional.

Sahbirin Noor menekankan, ke­pada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pem­prov Kalsel agar bersinergi de­ng­an kabupaten kota dalam men­yusun program pembangunan de­ng­an memperhatikan prioritas pem­bangunan yang ingin di­wu­­jud­kan.

“Susunlah rencana pem­ba­ng­unan yang memberikan dam­pak positif bagi pe­ni­ng­katan sumber daya manusia (SDM), peningkatan daya saing ekonomi, pencapaian tata kelola pe­merintahan yang baik, ha­dir­kan­lah program dan kegiatan pembangunan yang berorientasi pa­da kemakmuran dan ke­se­jah­teraan masyarakat,” pesannya saat Musrenbang 2020 lalu. adv/ani

Gubernur Komitmen Tangani Bencana

Mengayuh Jukung – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengayuh jukung menembus banjir untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di pedesaan. ist
Menerima Penghargaan – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes saat menerima penghargaan dari Tim Penggerak PKK Pusat. ist

Dalam penanganan bencana, Gu­bernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor memiliki komitmen yang tinggi dan semenjak tanggap darurat wabah co­vid ditetapkan pada Maret 2020, ia ak­tif turun ke berbagai desa dan kota mem­bantu masyarakat terdampak se­cara ekonomi akibat kebijakan pem­ba­tasan sosial.

Begitu pula saat bencana alam ban­jir yang baru terjadi sejak awal ta­hun 2021, Paman Birin berperan ak­tif melakukan konsolidasi dan ko­or­dinasi penanganan banjir baik dengan pe­merintah pusat, pemerintah ka­bu­pa­ten kota serta forum koordinasi pim­pinan daerah (Forkopimda) se­tem­pat.

­ Paman Birin juga mengambil pe­ran di lapangan dengan setiap hari ter­jun ke berbagai daerah terdampak ban­jir untuk mendistribusikan bantuan ke­manusian baik secara pribadi atau atas nama pemerintah.

Berdasarkan data dari Badan Pe­na­nggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan aki­bat bencana alam banjir tahun 2021 ya­ng melanda 11 kabupaten/kota men­yebabkan 176.290 kepala ke­lu­ar­ga (KK) atau 633.723 jiwa ter­dam­pak banjir tersebut.

Akibat bencana alam banjir ter­se­but sebanyak 135.656 orang sem­pah mengungsi dan terakhir jumlah ko­rban terdampak banjir yang masih mengungsi sebanyak 10.385 orang.

Fasilitas dan infrastruktur yang ter­dampak bencana banjir di Kalsel se­kolah sebanyak 1.418 buah, tempat iba­dah 847 buah, rumah terdampak 102.340 buah, jembatan rusak 128 bu­ah, jalan raya sepanjang 1.693.295 meter.

Selain itu, sebanyak 184 buah sa­rana kesehatan dan korban meninggal du­nia sebanyak 35 orang. Kemudian, luas lahan pertanian (sa­wah) yang terdampak bencana alam banjir tersebar pada 13 ka­bu­pa­ten/kota se-Kalsel sebanyak 121.785 hektar.

Akibat musibah banjir awal tahun 2021 yang tergolong besar selama 50 ta­hun terakhir ini menyebabkan ke­ru­gian lebih dari Rp1 triliun.

Indikator keberhasilan ke­pe­mim­pinan Paman Birin – Rudy tersajikan me­lalui indikator makro. Capaian ini ten­tunya bukan hasil kerja satu atau dua orang.

Namun kerja kolektif bersinergi de­ngan jajaran Forkopimda, TNI/Pori, DPRD, seluruh pimpinan dan un­sur SKPD di lingkup Pemprov Kal­sel, pemerintah kabupaten/kota se Kal­sel, stakeholder terkait, berbagai orga­nisasi serta dukungan elemen di mas­yarakat.

Berdasarkan data makro, Indeks pem­bangunan manusia (IPM) Kalsel te­rus meningkat dari tahun ke tahun, di­mana pada 2016 dengan skor 69,05 men­jadi 70,91 pada tahun 2020.

Tingkat pengangguran terbuka pa­da tahun 2016 tercatat 5,45 persen me­nu­run menjadi 4,31 persen pada tahun 2019. Tingkat kemiskinan pada tahun 2016 tercatat 4,52 persen, relatif me­ngalami peningkatan pada tahun 2019 4,55 persen.

Namun tingkat kemiskinan Kalsel ja­uh berada dibawah tingkat nasional se­be­sar 9,41 persen dan bahkan tercatat tingkat kemiskinan terendah di tingkat regional Kalimantan. Hal itu artinya Kalsel mampu menekan angka kemiskinan dengan baik.

Sementara tingkat pertumbuhan eko­nomi Kalsel relatif stabil, tercatat pa­da tahun 2016 sebesar 4,38 persen, ta­hun 2017 sebesar 5,28 persen, tahun 2018 sebesar 5,13 persen dan pada ta­hun 2019 sebesar 4,08 persen. Se­dangkan Indeks Gini Kalsel pada ta­hun 2016 mendapatkan nilai 0,332 men­jadi 0,334 pada tahun 2019.

Capaian Berbagai Sektor Pembangunan

Mendampingi – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat mendampingi Presiden RI, H Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru. ist
Penghargaan – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Resnawan saat menyerahkan penghargaan. ist

CAPAIAN pembangunan Kalsel di ber­bagai sektor lainnya juga dapat kita lihat dari data yang dihimpun. Pada sek­tor infrastruktur me­nun­juk­kan prog­res peningkatan yang sig­­ni­fikan.

Untuk irigasi dalam kondisi baik ta­hun 2016 sebesar 10,1 persen me­ni­ngkat pesat menjadi 47 persen di tahun 2020.

Cakupan layanan air minum tahun 2016 sebesar 73,54 persen meningkat jadi 82,70 persen pada tahun 2020. Pe­layanan pengelolaan air limbah tahun 2016 sebesar 30,99 persen jadi 68,82 persen di tahun 2020.

Terakhir kondisi jalan provinsi dalam keadaan mantap (baik dan se­dang) tahun 2017 sebesar 71,71 persen menjadi 82,70 persen di tahun 2020.

Proyek infrastruktur yang berhasil di­rintis selama adalah jalan bebas ham­batan antara Kecamatan Mantewe, Ka­bu­paten Tanah Bumbu (Tanbu) – Ka­rang Intan, Kabupaten Banjar se­panjang 160 kilometer. Pembuatan ja­lan sejak 2017 ini membuka daerah te­risolir di berbagai Kecamatan seperti Ar­a­nio dan Sei Pinang di Kabupaten Ban­jar, Kusan Hulu dan Mantewe di Tanah Bumbu.

Selain itu pembangunan jalan ak­ses Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Ru­ang Terbuka Hijau (RTH) di Ban­jar­masin, jembatan Sei Lulut dan Sei Gar­du, jembatan akses ke Sekumpul Mar­tapura, Rehab kawasan makam Da­tu Kalampayan serta pembukaan ak­ses jalan baru sepanjang 6 Km me­nuju kawasan wisata relijius di Ka­bu­paten Banjar tersebut.

Penyediaan dan pemerataan pem­bangunan infrastruktur ke seluruh wi­la­yah sesuai tata ruang yang telah di­bu­at memberikan dampak peningkatan pada kuantitas dan kualitas in­fra­struk­tur.

Sementara persentase infrastruktur bi­dang Pekerjaan Umum dan Penataan Ru­ang (PUPR) kondisi baik pada 2018 tercatat 60,02 persen menjadi 67,38 persen pada tahun 2020 dan di­proyeksikan pada akhir tahun 2021 men­jadi 70,89 persen.

Pada Bidang sumber daya ma­nu­sia, dalam lima tahun terakhir m­en­­g­a­lami peningkatan signifikan, hal itu ter­gambar dari angka rata-rata lama sekolah dari 7,7 tahun pada 2016 menjadi 8,5 tahun dan ditargetkan hingga akhir tahun 2021 mencapai nilai 9 tahun.

Derajat kesehatan masyarakat juga me­ngalami peningkatan dengan data angka harapan hidup pada tahun 2016 dengan nilai 67,66 menjadi 69,28 pa­da tahun 2020 dan ditarget pada akhir ta­hun 2021 mencapai nilai 69,64.

Selama lima tahun terakhir juga ter­jadi peningkatan kualitas daya saing te­naga kerja, angka partisipasi ang­katan kerja pada 2016 nilai 69,91 menjadi 70,46 pada 2020 dan ditarget pada akhir tahun 2021 tercapai nilai 70,58.

Pada bidang pemerintahan, kinerja Pem­prov Kalsel tergambar dari raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Ke­ua­ngan (BPK) RI atas laporan keuangan pe­merintah daerah (LKPD) sejak 2016 hingga 2020 dan ditarget opini se­rupa pada tahun 2021.

Kemudian, terwujudnya aparatur pro­fessional dan pemerintahan aku­n­ta­bel tergambar dalam raihan nilai Sa­kip yang terus meningkat yaitu ka­te­gori BB dengan nilai 78,52 pada 2016 menjadi Kategori BB dengan nilai 80,56. adv/ani

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA