
BANJARMASIN – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambut kedatangan Bupati Kabupaten Blora Dr H Arief Rohman SIP MSi beserta rombongan dalam rangka studi komparasi pengelolaan pertambangan dan Participating Interest (PI), Senin (29/12).
Anggota Komisi I DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin menyampaikan, dalam pertemuan tersebut terdapat sejumlah potensi sinergi yang dapat ditindaklanjuti. Tidak hanya di sektor minyak dan gas bumi (migas), tetapi juga di sektor pangan dan peternakan.
“Ada beberapa hal yang nantinya akan kita tindaklanjuti terkait kerja sama antardaerah. Kabupaten Blora juga merupakan penghasil jagung, padi, dan sapi. Hal-hal ini akan kami bicarakan lebih lanjut dengan komisi terkait, migas di komisi III dan pangan di komisi II,” jelasnya.
Ia pun berharap agar perusahaan daerah (perusda) atau badan usaha milik daerah (BUMD) khususnya PT Bangun Banua, dapat berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.
“Saya berharap kawan-kawan di perusda atau BUMD khususnya Bangun Banua, bisa menindaklanjuti kerja sama ini, sehingga sinergi antardaerah dengan Provinsi Kalsel dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara, Bupati Blora H Arief Rohman menjelaskan, kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama antardaerah khususnya antara daerah penghasil migas. Ia juga mengungkapkan ketertarikan untuk saling belajar terkait pengelolaan BUMD.
“Kerja sama ini berkaitan dengan kesamaan sebagai daerah penghasil migas. Tentunya kita juga belajar mengenai pengelolaan BUMD serta produk-produk unggulan daerah, seperti lumbung padi kami. Ke depan, produk tersebut mungkin bisa dipasarkan ke Kalimantan Selatan. Begitu pula sebaliknya, produk dari Kalsel bisa dipasarkan ke Blora,” pungkasnya. rds

