
BANJARMASIN – Dinas Perhubungan ( Dishub) Kota Banjarmasin melakukan pemantauan lalulintas dalam peringatan peringatan 5 Rajab atau Haul Guru Sekumpul, Minggu (28/12).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Febpry Ghara mengatakan, kondisi arus lalu lintas menuju arah luar kota Banjarmasin terpantau sudah ada sekitar 50 ribu kendaran baik roda dua maupun empat yang melintas saat ini.
“Saat ini di pantauan CCTV kami sekitar 50 ribu kendaraan yang arah keluar dan berbanding terbalik dengan di dalam kota hanya sekitar 20 ribu kendaraan,” ungkap Febpry.
Menurutnya, titik kemacetan terjadi saat ini tidak hanya di sepanjang Jalan Ahmad Yani saja. Tapi juga di Jalan Gubenur Soebarjo dan Jalan Pramuka.
Dalam hal ini, Dishub Kota Banjarmasin bersama Satlantas Polresta Banjarmasin melakukan melakukan rekayasa arus lalu lintas dialihkan titik padat dengan tidak membuka persimpangan. Terutama di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
“Di simpang Ahmad Yani tidak dilakukan pembukaan simpannya. Contohnya seperti di depan Kantor TVRI ini,” tuturnya.
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas berlangsung hingga setelah waktu Ashar nanti. “Setelahnya di atas jam 5 sore ke atas baru melandai, dan malamnya kembali ramai karena arus balik, “jelasnya
Seiring dengan itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian ke peringatan 5 Rajab Haul Guru Sekumpul atau yang sedang beraktivitas di luar bisa mengakses CCTV jalanan dengan mengakses website ATSC Banjarmasin.
Sebab website itu, ada informasi mengenai masuk dan keluar kendaraan serta dapat melihat CCTV di 27 titik jalan Kota Banjarmasin.
“Harapannya memudahkan masyarakat atau pengguna jalan untuk merencanakan perjalanannya,” katanya.
Adapun personel yang diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas ini ada sebanyak 70 orang yang tersebar di beberapa titik.
“Kita sebar personel di titik-titik yang berpotensi kemacetan, setiap titik ada 10 orang,” tuturnya
Pengaturan arus lalu lintas dari pihaknya akan terus berlangsung bahkan selesai acara peringatan 5 Rajab dan Haul Guru Sekumpul nanti.
“Arus balik itu akan kita antisipasi bagaimana arus lalu lintasnya. Tidak jauh berbeda dengan kondisi datang dan pergi,” tutupnya. via

