BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menyiapkan 12 sekolah sebagai tempat istirahat (rest area) dalam rangka menyambut dan mendukung kelancaran kegiatan rutin Malam Senin 5 Rajab 1447 H atau 2025 M di Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Kegiatan rutin 5 Rajab tersebut berlangsung pada 28 Desember 2025, dan Pemerintah Kota Banjarbaru menunjukkan kesiapsiagaan dan kepedulian nyata kepada para jamaah yang melintas dan singgah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Drs Abdul Basid di Banjarbaru, Kamis, mengatakan sebagai kota transit utama bagi ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah, pihaknya telah menyiapkan 12 sekolah untuk difungsikan sebagai rest area dan penginapan gratis.
Langkah ini dilakukan demi memberikan kenyamanan, keamanan serta fasilitas istirahat yang layak bagi jamaah sebelum melanjutkan perjalanan menuju sekumpul.
Lebih lanjut, Abdul Basid mengatakan adapun 12 sekolah yang disiapkan sebagai Lokasi penginapan jamaah yakni SDN 1 Sungai Besar, SDN 2 Mentaos, SDN 5 Sungai Besar, SDN 1 Sungai Ulin, SDN 3 Cempaka, SDN 2 Komet, SMPN 2 Banjarbaru, SMPN 14 Banjarbaru, SD/SMP IT Robbani, SDN 3 Komet serta SD IT Qardhan Hasanah.
Abdul Basid juga menyampaikan, bahwa sekolah-sekolah yang dilibatkan telah dipersiapkan untuk membuka ruang kelas maupun aula sebagai fasilitas menginap bagi para jamaah sekumpul.
“Utamanya di ruang kelas yang memang kebetulan tidak dipakai, kedua juga ada beberapa satuan pendidikan yang memiliki aula atau gedung pertemuan sendiri, termasuk tempat yang lain yang memang secara penggunaan itu bisa digunakan untuk tempat menginap,” ucapnya.
Kadisdik Kota Banjarbaru juga menegaskan pemanfaatan sekolah sebagai penginapan ini tidak akan mengganggu proses belajar mengajar, mengingat pelaksanaannya bertepatan dengan libur semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026.
“Alhamdulillah anak-anak libur sehingga satuan pendidikan, komite serta orang tua murid berinisiatif ikut mendukung keperluan jemaah. Pihak sekolah bersama warga dan orang tua menyediakan posko atau tempat rest area yang akan melayani pemberian konsumsi berupa makanan dan minuman bagi jamaah,” katanya.
Kebijakan ini menjadi wujud sinergi dan kepedulian Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mendukung kegiatan keagamaan berskala besar, sekaligus mencerminkan semangat pelayanan dan keramahan kota terhadap para tamu dan jamaah yang singgah. ant
