Mata Banua Online
Rabu, Desember 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Cegah Konflik Sosial Keagamaan Melalui Peran Tokoh Agama

by Mata Banua
23 Desember 2025
in DPRD Kalsel
0

 

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalsel menggelar Dialog Harmoni dengan menghadirkan perwakilan Tokoh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. (foto: mb/rds)

BANJARMASIN – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Dialog Harmoni dengan menghadirkan perwakilan Tokoh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha di Hotel Roditha Banjarmasin,Selasa (23/12).

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\24 Desember 2025\2\2\Supian HK Apresiasi Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu.jpg

Supian HK Apresiasi Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu

23 Desember 2025
Komisi III Pelajari Sistem BRT Bandung Raya

Komisi III Pelajari Sistem BRT Bandung Raya

23 Desember 2025

Dialog yang dilaksanakan berdekatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) tersebut dilaksanakan sesuai dengan Asta Protas Kementerian Agama RI 2025 – 2029 Kemenag Berdampak meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusian, mengingat tokoh agama dan tokoh pendidikan memiliki posisi yang sangat penting sebagai penyejuk umat, penanam nilai moderasi, serta teladan dalam membangun sikap saling menghormati dan toleransi.

Sesuai dengan tema yang diangkat “Optimalisasi Peran Tokoh Agama dan Pendidikan dalam Mencegah Konflik Sosial Keagamaan”, Dialog Harmoni diharapkan tidak sekadar menjadi forum diskusi, tetapi menjadi ruang temu gagasan, ruang penguatan jejaring, dan ruang penyatuan langkah dalam upaya pencegahan dini konflik sosial keagamaan.

“Kita ingin membangun kesadaran bersama bahwa menjaga kerukunan bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya tugas FKUB, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen umat beragama,” ujar Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd disambutan tertulisnya dibacakan Kepala Bagian Tata Usaha H. Hadi Saputera, S.Ag. M.A.

Disisi lain, Tambrin mengungkapkan peran media dan jurnalis sangat penting dalam membingkai narasi kerukunan.

“Media yang edukatif, berimbang, dan menyejukkan akan menjadi mitra strategis dalam menangkal hoaks, ujaran kebencian, serta provokasi yang berpotensi memecah belah persatuan,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutannya tertulisnya, Tambrin berharap berharap melalui Dialog Harmoni yang dilaksanakan lahir komitmen bersama untuk memperkuat dialog lintas agama dan lintas pemangku kepentingan, mengoptimalkan peran penyuluh, pendidik, dan tokoh agama sebagai agen perdamaian, membangun sistem pencegahan dini konflik sosial keagamaan yang berbasis kolaborasi.

“Mari kita jadikan momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai sarana memperkokoh kerukunan umat beragama, memperkuat persatuan, dan menjaga kedamaian Kalimantan Selatan agar tetap aman, harmonis, dan bermartabat,” ajaknya.

Dialog Harmoni menghadirkan 90 orang peserta yang berasal dari unsur Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, Kantor Kemenag, Penyuluh, Pengawas dan KKG MGMP Lintas Agama dan FKUB dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Barito Kuala, perwakilan dari unsur MUI Kalsel, PGI Kalsel PHDI Kalsel, Keuskupan Kalsel, WALUBI Kalsel,serta perwakilan Jurnalis dan Media.

Disesi paparan, para tokoh agama mangajak untuk saling menghargai dan menghormati dengan saling bekerjasama dan melengkapi serta membantu dengan aksi nyata untuk membangun banua dan menjaga keharmonisan kehidupan beragama,

Tokoh Agama perwakilan umat Islam K.H. Madiannor, Lc., tokoh agama perwakilan Umat Kristen Pendeta Wirawaty Harianto, S.T., M.A., tokoh agama perwakilan umat Hindu Pandita Agni Surya Kumari Ananda Devi, dan tokoh agama perwakilan umat Katholik Pastor Albertus Jamlean, M.Sc masing masing memaparkan tentang konsep kehidupan beragama dengan saling menghormati, menghargai, dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama Pendidikan yang lebih baik.rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper