MARTAPURA – Pemkab Banjar dan BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin jalin kerjasama.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar, menandatangani perjanjian kerjasama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (18/12).
Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang diwakili Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Noripansyah menjelaskan, penandatanganan kerjasama ini untuk 2026, dan dalam dua tahun terakhir telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Berkomitmen untuk memastikan seluruh warganya, terjamin dalam layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan.
“Pada tahun ini Pemkab Banjar telah menggelontorkan uang sebesar Rp 107,5 miliar untuk kepesertaan BPJS Kesehatan sebanyak 240.055 jiwa untuk pencapaian UHC tersebut,” ujar Noripansyah.
Ia berharap melalui kerjasama ini, Pemkab Banjar dan BPJS Kesehatan berkomitmen melayani masyarakat lebih baik, dan mengakomodir keluhan masyarakat.
Melalui salah satu inovasi Batasbih Fukaha, berkaitan dengan aduan keaktifan peserta BPJS. Inovasi ini sangat bermanfaat di bidang pelayanan kesehatan untuk mengakomodir masyarakat di Kabupaten Banjar, khususnya dalam kepesertaan BPJS Kesehatan, sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar mengatakan, dalam penandatanganan ini, Pemkab Banjar mendaftarkan masyarakatnya sebagai peserta JKN sebanyak 240.055 jiwa untuk tahun depan dengan anggaran sebesar Rp 107,5 miliar.
“BPJS Kesehatan mengapresiasi Pemkab Banjar atas komitmennya, tetap mendaftarkan masyarakatnya sebagai peserta JKN,” ujarnya.
Menurutnya, sejak Desember 2023 Kabupaten Banjar telah UHC Prioritas. Artinya, jika ada masyarakat Kabupaten Banjar yang belum terdaftar dalam kepesertaan JKN dan sakit, kemudian didaftarkan pemerintah daerah, maka kepesertaannya langsung aktif.
“Sehingga untuk akses pelayanan kesehatan tidak ada kendala lagi,” ucapnya.
Ia berharap, kerjasama yang sudah terjalin baik ini tetap bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan peran fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Asmar mengungkapkan, target khusus kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Banjar sudah tercapai, yang terdaftar sebesar 98,28 persen, namun yang aktif kepesertaannya sebesar 80,08 persen.
“Seluruh peserta yang sudah terdaftar diharapkan aktif kepesertaannya, sehingga pada saat pemanfaatan layanan tidak ada kendala,” ujarnya. ril/dio
