MARTAPURA- Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Martapura, Rabu (17/12) pagi.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur selaku pembina apel dalam amanatnya menekankan dua isu strategis yang saling berkaitan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan, yakni kesehatan ASN dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Terkait kesehatan ASN, Bupati menyampaikan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Kabupaten Banjar, menghadapi peningkatan signifikan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, obesitas, dan stroke. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup individu, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap produktivitas kerja serta mutu pelayanan publik.
“Ironisnya, banyak kasus penyakit tidak menular baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut atau kondisi kritis,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah, lanjut Saidi Pemkab Banjar telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Banjar tentang upaya deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular dan Kanker Serviks bagi PNS, PPPK dan tenaga kontrak.
Ia meminta seluruh pimpinan perangkat daerah untuk mendukung penuh kebijakan tersebut dengan memfasilitasi pegawai, memastikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berjalan optimal, serta menjamin sistem pelaporan dilaksanakan secara tertib dan berkelanjutan.
Selain kesehatan ASN, Saidi Mansyur juga menegaskan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Hal tersebut diwujudkan melalui penyerahan berbagai penghargaan, antara lain Program Kampung Iklim (ProKlim), Sekolah Adiwiyata serta penghargaan kepada perusahaan yang taat dalam pelaporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
“Program-program ini menegaskan bahwa pengendalian perubahan iklim bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi memerlukan peran aktif pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, dan dunia pendidikan,” tegasnya.
Saidi berharap penghargaan yang diberikan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memperkuat kepedulian terhadap lingkungan. Sinergi lintas sektor, menurutnya, harus terus dibangun dan diperkuat demi terwujudnya pembangunan Kabupaten Banjar yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan sejumlah penghargaan dan bantuan, di antaranya:
Penghargaan Kampung Iklim, Pembina ProKlim, Mitra ProKlim, Perusahaan Taat Pelaporan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup serta Sekolah Adiwiyata Tahun 2025.
Penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Pandu Penyakit Tidak Menular (PANDU PTM);
Penyerahan Bantuan Mobil Rescue dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemkab Banjar yang diterima oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar.
Penyerahan bantuan dana bagi korban rumah rusak akibat bencana angin puting beliung/angin kencang di Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, yang diterima Pambakal Sungai Kitano.
Pada apel tersebut juga diumumkan Prestasi KORPRI Kabupaten Banjar pada MTQ KORPRI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025.
Apel dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Yudi Andrea, para asisten, staf ahli, kepala SKPD, pejabat administrator dan pengawas, pejabat fungsional, serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.dio/rds
