Mata Banua Online
Jumat, Desember 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

7 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi yang Harus Kamu Waspadai

by Mata Banua
18 Desember 2025
in Mozaik
0
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\7 tanda.jpg
(foto:mb/web)

Tubuh manusia memerlukan berbagai mineral penting yang tidak bisa diproduksi sendiri, salah satunya zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yakni kondisi ketika darah tidak mampu membawa cukup oksigen ke seluruh tubuh.

Mengutip Cleveland Clinic, zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, molekul penting dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen. Saat kadar zat besi menurun, produksi hemoglobin pun ikut berkurang, sehingga suplai oksigen ke jaringan tubuh terganggu.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\7 pilihan.jpg

7 Pilihan Susu Terbaik untuk Jaga Jantung Tetap Sehat

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\kaki.jpg

Kaki Dingin saat Demam, Bolehkah Pakai Kaos Kaki?

18 Desember 2025

Lalu, apa saja tanda tubuh kekurangan zat besi? Sebagian besar gejalanya bisa terlihat secara kasat mata, sehingga penting untuk mengenalinya sejak dini agar bisa segera ditangani.

Berikut beberapa tanda tubuh kekurangan zat besi yang perlu Anda waspadai:

1. Sering sakit kepala

Sakit kepala yang berulang bisa menjadi tanda awal defisiensi zat besi. Mengutip Healthline, anemia akibat kekurangan zat besi dapat memengaruhi fungsi dopamin dan kadar estrogen, terutama pada perempuan dengan menstruasi berat.

Kondisi ini menyebabkan otak kekurangan oksigen, sehingga menimbulkan sakit kepala yang intens dan sering kambuh.

2. Kulit terlihat lebih pucat

Warna kulit yang tampak lebih pucat bisa menjadi sinyal tubuh kekurangan zat besi. Hal ini karena hemoglobin memberi warna merah pada darah. Jika kadarnya rendah, kulit akan kehilangan rona kemerahan alaminya.

Pada pemilik kulit gelap, perubahan ini biasanya terlihat di bagian dalam kelopak mata bawah yang tampak lebih pucat.

3. Mudah merasa letih dan lesu

Rasa lelah yang terus-menerus meski sudah cukup istirahat bisa jadi tanda anemia defisiensi besi. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, oksigen tidak tersalurkan dengan optimal ke otot dan jaringan tubuh.Akibatnya, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, membuat tubuh cepat lelah dan lesu.

4. Rambut rontok berlebihan

Kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan rambut rontok. Mengutip Prevention, folikel rambut membutuhkan oksigen untuk tumbuh dengan baik. Ketika oksigen berkurang, pertumbuhan rambut terhambat dan mudah rontok.

Tubuh cenderung memprioritaskan oksigen untuk organ vital seperti jantung dan otak, membuat kulit serta rambut kekurangan asupan oksigen.

5. Kuku rapuh dan mudah pecah

Kuku yang mudah patah atau bahkan melengkung seperti sendok (spoon nails) juga bisa menjadi tanda tubuh kekurangan zat besi.

Zat besi membantu menjaga kekuatan protein dalam rambut dan kuku. Saat kadar zat besi rendah, kuku kehilangan kekuatannya dan lebih mudah rusak.

6. Tangan dan kaki terasa dingin

Sering merasa kedinginan di tangan dan kaki? Ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kekurangan zat besi.

Keterbatasan oksigen membuat tubuh memprioritaskan aliran darah ke organ vital, sehingga ujung-ujung tubuh seperti tangan dan kaki menjadi dingin.

7. Terdengar detak jantung di telinga

Kamu sering mendengar suara detak atau dengungan di telinga? Itu bisa jadi gejala pulsatile tinnitus, salah satu tanda anemia defisiensi besi.

Kekurangan oksigen membuat jantung memompa lebih cepat, sehingga aliran darah meningkat dan menimbulkan sensasi berdetak di telinga.

Mengenali tanda-tanda kekurangan zat besi sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas secara terus-menerus, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan darah dan konsultasikan dengan dokter. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper