Mata Banua Online
Rabu, Desember 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPRKPLH Gelar Konsultasi Publik Penyusunan RIPS

by Mata Banua
16 Desember 2025
in Martapura
0
G:\2025\Desember 2025\17 Desember 2025\5\Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi memberikan araha.jpg
WAKIL Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi memberikan arahan saat membuka Konsultasi Publik II Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS).(foto:mb/ist)

MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) menggelar Konsultasi Publik II Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS).

Kegiatan yang diadakan di Aula Putih DPRKPLH Martapura, dibuka Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, dengan dihadiri Komisi III DPRD Banjar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, seluruh kepala SKPD, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah, para camat dan lurah, perwakilan TPS3R dan bank sampah, Tim Tenaga Ahli dari LEMTEK Universitas Indonesia, serta sejumlah undangan, Senin (15/12).

Berita Lainnya

Bupati Rakor Momen 5 Rajab dan Kesiapan Antisipasi Banjir

Bupati Rakor Momen 5 Rajab dan Kesiapan Antisipasi Banjir

16 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\16 Desember 2025\2\2\New Folder\lapas.jpg

Lapas Karang Intan Pulihkan 130 Warga Binaan Dari Narkoba

15 Desember 2025

Dalam arahannya, Wabup Habib Idrus menyampaikan isu persampahan merupakan cerminan peradaban dan tantangan utama, dalam pembangunan berkelanjutan. Pertumbuhan penduduk, urbanisasi dan perubahan pola konsumsi telah meningkatkan timbunan sampah, sementara kapasitas pengelolaan yang ada masih terbatas.

“Sebagian besar wilayah masih menggunakan pendekatan kumpul, angkut, buang ke TPA, dengan tingkat pemilahan dan daur ulang yang rendah. Ini tidak sejalan dengan target nasional 100 persen sampah terkelola pada 2029, serta arah pembangunan menuju ekonomi sirkular,” ujarnya.

Wabup menegaskan, pentingnya RIPS sebagai peta jalan yang jelas, modern dan realistis bagi Kabupaten Banjar.

Konsultasi publik kedua ini, berfokus pada validasi usulan strategi dan rencana aksi yang telah dirumuskan oleh tim tenaga ahli, meliputi lima aspek utama, yakni teknis operasional, kelembagaan, pembiayaan dan partisipasi masyarakat, jelasnya.

Wabup juga meminta seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan, untuk aktif memberikan masukan berdasarkan kondisi riil di lapangan, serta mengkritisi usulan strategis, termasuk pemanfaatan teknologi maju seperti Refuse Derived Fuel (RDF), guna mereduksi residu sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Solid Waste Management Consultant LEMTEK UI Elma Elkarim menjelaskan, konsultasi publik II ini bertujuan menyempurnakan strategi dan rencana aksi pengelolaan sampah Kabupaten Banjar.

Elma mengatakan, strategi tersebut disusun melalui pendekatan lima aspek pengelolaan sampah dan dilengkapi dengan analisis finansial, agar daerah dapat mengakses sumber pendanaan tidak hanya dari APBD, melainkan juga dari sumber lain.

Menurutnya, kondisi pengelolaan sampah di Kabupaten Banjar saat ini cukup baik, namun masih menghadapi tantangan topografi wilayah yang beragam, serta keterbatasan layanan di sejumlah daerah.

Karena itu, kedepannya akan dikembangkan fasilitas pengelolaan sampah berbasis sumber, agar pengurangan dan penanganan sampah dapat dilakukan dari rumah tangga dan hanya residu yang dibawa ke TPA.

Rencana induk ini ditargetkan rampung tahun ini dan diharapkan mulai diimplementasikan tahun depan, dengan rencana aksi jangka pendek, menengah dan panjang sebagai panduan peningkatan pengelolaan sampah setiap tahunnya, sebut Elma.

Kegiatan konsultasi publik ini, diharapkan menghasilkan rekomendasi strategi yang aplikatif, didukung regulasi dan anggaran yang kuat, guna mewujudkan Kabupaten Banjar yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper