
AMUNTAI-Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI ke-8 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 resmi dibuka. Tercatat sebanyak 218 peserta dari 13 kabupaten/kota, termasuk delegasi dari UIN Antasari Banjarmasin.
Kabupaten HSU berpartisipasi dalam enam belas cabang lomba diantara Tilawah Al-Qur‘an, Tartil Al-Qur‘an, Hifzh Al-Qur‘an, Dakwah Al-Qur‘an, Khath Al-Qur‘an, Azan, Khotbah Jumat, Doa, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur‘an.
“Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan ASN, serta menyiapkan kafilah terbaik Kalsel menuju MTQ KORPRI tingkat nasional tahun 2026 mendatang di Sulawesi Selatan,” ungkap Ketua Pelaksana H. Fahrurrazi, dalam laporannya.
Selanjutnya Sekretaris Daerah H. Muhammad Syarifuddin, yang hadir mewakili Gubernur dalam sambutannya, menegaskan pentingnya menjadikan nilai-nilai qurani sebagai landasan kerja ASN.
“Saya berharap nilai-nilai Al-Qur’an seperti kejujuran, akhlak mulia, dan kepedulian sosial dapat tertanam dalam diri setiap ASN. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif dan berorientasi pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sekda juga menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar-lembaga, serta memperkuat semangat kompetisi yang sehat. Dirinya optimis pada tingkat nasional 2026, Kalsel dapat kembali meraih prestasi terbaik seperti 2021.
Perhelatan akbar yang mengusung tema “ASN Berakhlak Mulia, Indonesia Tangguh” ini dipusatkan di kawasan Kantor Gubernur di Banjarbaru.
Pada saat penutupan dan pengumuman Korpri Kabupaten HSU berhasil menyabet 18 Juara.
Bupati HSU H. Sahrujani pun mengapresiasi perolehan prestasi ini. H. Jani juga mengucapkan terima kasih atas usaha yang dilakukan untuk mengharumkan nama Banua Kita tercinta. “ Semoga prestasi ini bisa menginspirasi bidang lain untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.(suf/mb03)

