Mata Banua Online
Selasa, Desember 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Prabowo: Pemerintah Terus Monitor Banjir Sumatera

Tanggapan Atas Desakan Status Bencana Nasional

by Mata Banua
15 Desember 2025
in Headlines
0

 

 

Berita Lainnya

Gubernur Hadiri Haul Jamak Para Muassis Ponpes Ma’arif Assunniyyah

Pelapor Minta Roy Suryo Cs Ditahan

15 Desember 2025
Korban Tewas di Sumatera 1.030 Orang, 600 Ribu Mengungsi

Korban Tewas di Sumatera 1.030 Orang, 600 Ribu Mengungsi

15 Desember 2025
Presiden RI Prabowo Subianto

JAKART A – Presiden RI Prabowo Subianto menjawab kritik dari berbagai pihak yang mendesak penetapan status darurat bencana nasional atas banjir dan longsor di Pulau Sumatra.

Ia mengatakan situasi kini sudah terkendali. Prabowo memastikan pemerintah tak tinggal diam dan akan terus memonitor situasi di lokasi.

“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional, kita sudah kerahkan, ini 3 provinsi dari 38 provinsi. Jadi situasi terkendali, saya monitor terus,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, Jakarta, Senin (15/12), seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Prabowo menyampaikan pemerintah berencana membentuk badan atau satuan tugas khusus dalam merehabilitasi dan rekonstruksi daerah terdampak.

Ia menyebut pemerintah nantinya akan segera membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak.

Prabowo juga menyebut sejauh ini pemerintah juga telah mengerahkan 50 ribu personel TNI/Polri ke wilayah terdampak bencana.

Selain itu, Prabowo menyebut pemerintah juga telah mengerahkan lebih dari 60 unit helikopter dan belasan pesawat ke lokasi terdampak.

“Kita sudah kerahkan 50 ribu TNI/Polri, itu setingkat 50 batalyon di daerah terdampak. kalau dibilang negara tidak hadir,” kata Prabowo seraya menghela napas.

Ia pun mengatakan mereka yang menyebut negara tidak hadir itu memiliki agenda-agenda lain.

“Kita waspada saja, unsur-unsur yang memang punya agenda-agenda lain,” katanya. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper