
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial setempat mengirimkan tambahan lima relawan kemanusiaan ke lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar).
“Kita rencanakan berangkatkan tambahan lima orang relawan kemanusian anggota taruna siaga bencana (Tagana) Kalsel itu, Selasa (15/12),” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos, di Banjarmasin, Minggu (14/12).
Menurut Madi (sapaan akrabnya), tambahan relawan kemanusian untuk membantu korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor ke Sumbar itu sepesialisasi layanan dukungan psikososial dan tata kelola logistik.
“Dengan adanya tambahan lima relawan kemanusiaan itu, artinya Kalsel telah mengirim bantuan relawan ke lokasi bencana di Aceh dan Sumatera Barat sebanyak 18 orang, karena sebelumnya telah dikirim 13 orang,” katanya.
Menurut Madi, relawan kemanusian yang sudah bekerja di lokasi bencana alam di Sumatera sebanyak 13 orang tersebut terdiri dari lokasi Kuranji, Padang (Sumbar) sembilan orang dan Aceh Tamiang, Aceh ada empat orang.
“Kita mengirim bantuan relawan kemanusian ke dua lokasi tersebut, karena dilaporkan kedua lokasi yang terparah diterjang bencana alam banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu,” sebut Madi.
Para relawan kemanusiaan yang diberangkatkan ke Sumbar dan Aceh tersebut, katanya, bertugas selama 15 hari untuk membantu penanganan korban.
Menurut dia, pengiriman relawan ini sebagai wujud kepedulian, solidaritas dan rasa kemanusian terhadap korban yang tertimpa bencana dan diharapkan sedikit meringankan beban korban bencana.
Selain mengirimkan relawan, kata Madi, Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial setempat menghimpun donasi untuk membantu korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Untuk sementara, sebut Madi, donasi yang terkumpul di Dinas Sosial Provinsi Kalsel mencapai Rp1,2 miliar dan dana tersebut akan diarahkan untuk makanan, obat-obatan dan keperluan lainnya dari korban seperti tikar, sabun dan sebagainya. ani

