Mata Banua Online
Jumat, Desember 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Zulfa Tak Hadir, Gus Yahya Ubah Pleno Jadi Rapat Koordinasi

by Mata Banua
11 Desember 2025
in Headlines
0

 

YAHYA Cholil Staquf alias Gus Yahya menggelar jumpa pers terkait rapat pleno tandingan yang berubah jadi rapat koordinasi, lantaran Penjabat Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa dan Rais Aam tidak menghadiri acara tersebut.

JAKARTA – Penjabat (PJ) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Zulfa Mustofa dan Rais Aam tidak menghadiri undangan rapat pleno tandingan yang diselenggarakan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Gedung PBNU pada Kamis (11/12), yang dikutip CNNIndonesia.com.

Berita Lainnya

MKMK Tegaskan Keabsahan Suhartoyo sebagai Ketua MK

MKMK Tegaskan Keabsahan Suhartoyo sebagai Ketua MK

11 Desember 2025
Gubernur Kalsel Lakukan MoU dengan Kejaksaan

Gubernur Kalsel Lakukan MoU dengan Kejaksaan

11 Desember 2025

Gus Yahya sudah menyebarkan undangan kepada 216 anggota untuk menghadiri rapat pleno tersebut. Namun, rapat tersebut ternyata hanya dihadiri oleh 78 personel.

“Seminggu yang lalu kami mengirim surat kepada seluruh anggota Pleno PBNU dari unsur Mustasyar, Harian Syuriyah, A’wan, Tanfidziyah, lembaga-lembaga, dan badan-badan otonom,” ujar Gus Yahya saat konferensi pers usai rapat tersebut di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (11/12).

“Semuanya sejumlah 216 personil kami kirim undangan untuk menghadiri Rapat Pleno pada siang hari ini, Dan kemudian telah hadir 78 personil dari semua unsur tersebut,” sambungnya.

Namun, karena ketidakhadiran dari pihak Rais Aam, rapat pleno tersebut menurutnya tidak dapat digelar sehingga rapat tersebut diubah menjadi rapat koordinasi.

“Nah karena pada kesempatan hari ini Rais Aam tidak hadir bersama-sama dengan kita, maka tidak mungkin untuk meneruskan forum ini sebagai Rapat Pleno. Dan kesepakatan dari forum adalah merubah status pertemuan ini menjadi Rapat Koordinasi dengan fokus utama pada masalah penanggulangan bencana, dampak bencana alam yang terjadi di berbagai daerah,” jelasnya.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tidak terlihat kehadiran Zulfa Mustofa. Rapat dilaksanakan secara tertutup dari media. Dimulai sekitar pukul 13.45 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut surat undangan Nomor 4803/PB.01/A.I.01.01/99/12/2025, rapat pleno seharusnya digelar dengan agenda antara lain, Evaluasi Program, Konsolidasi Organisasi, dan Penanggulangan Bencana.

Dalam surat tersebut turut diundang Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah, A’wan, Pengurus Harian Tanfidziyah, Ketua Lembaga PBNU dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Badan Otonom NU.

Sebelumnya, Gus Yahya mengaku mengundang Zulfa Mustofa ke pleno ini. Namun, tidak pada posisinya sebagai Pj Ketum.

“Besok kami undang kok,” ucap Gus Yahya usai audiensi dengan Komite Percepatan Reformasi Polri di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/12). web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper