
BANJARMASIN – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya, mengungkapkan, tercatat ada 328 jalan kompleks perumahan di kota ini. Namun baru 175 jalan kompleks perumahan atau fasilitas umum (fasum) yang diserahkan pengembang kepada Pemko Banjarmasin.
“Padahal hal itu nantinya mempersulit Pemko Banjarmasin untuk melakukan pemeliharan jalan perumahan jika belum diserahkan,” kata Chandra, Rabu (11/12).
Ia menuturkan, ada sekitar 152 fasum yang belum diserahkan pengembang dengan berbagai alasan. Di antaranya karena administrasi, masa pemeliharaan atau kelalaian dari pengembang. “Makanya untuk mempercepat proses itu, rencananya ditertibkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur kewajiban pengembang agar segera menyerahkan fasum milik mereka,” katanya.
Dengan ada instrumen Perwali untuk mendorong pengembangan agar menyerahkan fasumnya ke pemko agar bisa ditangani pengaspalannya.
Sementara, pihaknya saat ini sedang menyelesaikan pengaspalan fasum di sejumlah titik perumahan. “Ada 83 jalan komplek perumahan yang telah ditangani. Dimana target pengaspalan ada sekitar 220 kilometer dari 175 fasum yang telah diserahkan tersebut,” katanya.
Menurutnya, sekitar 40 persen kita tangani hingga tahun ini. Tentunya ini terus dilanjutkan mengingat pihaknya juga mendapatkan anggaran tambahan pada APBD Perubahan tahun 2025.
Di anggaran perubahan ini, ada lima paket pengerjaan yang dilakukan dan sudah berkontrak dari bulan Oktober 2025.
Pada anggaran murni lalu, hanya tiga paket pengaspalan dan sudah rampung dikerjakan di bulan Juni 2025.
“Di perubahan tadi, kami mendapatkan tambahan anggaran untuk kegiatan tersebut untuk mengusung visi misi pak Yamin – Ananda di bidang infrastruktur,” ungkapnya.
Chandra menargetkan semua pekerjaan dari program prioritas Disperkim ini, akan rampung Desember ini juga, sejak berkontrak pada Oktober 2025 lalu. “Mudah-mudahan selesai sesuai target,” harapnnya. via

