Mata Banua Online
Minggu, Desember 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bank Kalsel Perkuat Budaya Anti Penyuapan Melalui Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016

by Mata Banua
10 Desember 2025
in Bank Kalsel
0

 

Bank Kalsel melaksanakan kegiatan Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada 10–11 Desember 2025 bertempat di Hotel Aquarius, Banjarmasin. ist

BANJARMASIN— Dalam rangka menegaskan komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 pada 9 Desember 2025 lalu.

Berita Lainnya

Bank Kalsel Perkuat Budaya Anti Penyuapan Melalui Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016

Bank Kalsel Perkuat Budaya Anti Penyuapan Melalui Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016

14 Desember 2025
ASN dan Pensiunan Pemkab Tala Dapat Cashback Provisi Kredit Multiguna Bank Kalsel

ASN dan Pensiunan Pemkab Tala Dapat Cashback Provisi Kredit Multiguna Bank Kalsel

14 Desember 2025

Bank Kalsel melaksanakan kegiatan Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada 10–11 Desember 2025 bertempat di Hotel Aquarius, Banjarmasin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Auditor dari Lembaga Sertifikasi Chesna Certification, Mokhammad Fakhtur Rokhim bersama  Ni luh Adiansunyani & Amar Vijai Nasrulloh. Selain itu, jajaran internal Bank Kalsel ada Direktur Kepatuhan, Mitra Damayanti, Kepala Divisi Kepatuhan dan Kebijakan Prosedur, Kepala Divisi Human Capital, serta seluruh peserta yang terlibat aktif dalam penerapan dan penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan Bank Kalsel.

Kegiatan surveilans ini merupakan proses evaluasi independen untuk menilai konsistensi, efektivitas, dan keberlanjutan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan Bank Kalsel. Tidak sekadar berfokus pada pemenuhan persyaratan sertifikasi, surveilans SMAP juga dilakukan untuk memastikan bahwa sistem pencegahan dan pengendalian penyuapan dijalankan secara konsisten, termasuk mengevaluasi tindak lanjut atas temuan audit tahun sebelumnya serta mengidentifikasi potensi risiko baru beserta langkah mitigasinya. Sehingga, anti penyuapan merupakan budaya kerja yang melekat dalam setiap proses bisnis, bukan hanya kewajiban administratif. Komitmen tersebut sejalan dengan upaya Bank Kalsel dalam memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) serta menjaga dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.

Dalam Sambutannya, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, Mitra Damayanti menegaskan bahwa pelaksanaan surveillance SMAP memiliki nilai strategis bagi keberlanjutan integritas perusahaan. Menurutnya, evaluasi ini merupakan momentum penting untuk memastikan sistem manajemen anti penyuapan tidak hanya terdokumentasi secara formal, tetapi benar-benar dipahami dan diterapkan secara efektif oleh seluruh Insan Bank Kalsel dalam setiap aktivitas dan pengambilan keputusan.

“Surveillance Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 ini merupakan wujud komitmen Bank Kalsel dalam memastikan pengendalian risiko penyuapan berjalan secara konsisten dan berkelanjutan. Bagi kami, prinsip anti penyuapan bukan sekadar pemenuhan sertifikasi, melainkan nilai dan budaya kerja yang harus dijalankan oleh seluruh Insan Bank Kalsel. Melalui proses evaluasi ini, kami terus mendorong perbaikan berkelanjutan, penguatan pengendalian internal, serta peningkatan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap integritas dan tata kelola perusahaan,” ujar Mitra.

Senada dengan hal tersebut, Auditor dari Lembaga Sertifikasi Chesna Certification, Mokhammad Fakhtur Rokhim menyampaikan apresiasi atas komitmen Bank Kalsel dalam melaksanakan surveillance SMAP secara berkelanjutan. Ia menilai bahwa kegiatan ini mencerminkan keseriusan manajemen dalam menjaga integritas organisasi melalui evaluasi yang objektif dan berkesinambungan.

“Pelaksanaan surveillance SMAP oleh Bank Kalsel tidak hanya menitikberatkan pada pemenuhan standar SNI ISO 37001:2016, tetapi juga mengevaluasi efektivitas pengendalian penyuapan serta kesiapan organisasi dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko baru. Langkah ini penting untuk memastikan sistem yang diterapkan tetap relevan, adaptif, dan mampu mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten,” ungkap Rokhim.

Melalui pelaksanaan surveillance ini, Bank Kalsel berharap dapat terus memastikan terwujudnya perbaikan berkelanjutan, penguatan sistem pengendalian internal, serta komitmen bersama seluruh Insan Bank Kalsel dalam membangun organisasi yang bersih, transparan, dan berintegritas guna mendukung keberlanjutan usaha dan kepercayaan publik.rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper