Mata Banua Online
Kamis, Desember 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Abaikan Input Data, Sejumlah SKPD Dapat Raport Merah

by Mata Banua
10 Desember 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\Desember 2025\11 Desember 2025\5\hal 5\Suasana raker pelayanan publik dan kualitas pengelolaan kinerja 2025.jpg
SUASANA raker pelayanan publik dan kualitas pengelolaan kinerja 2025 Pemko Banjarmasin, di salah satu hotel Banjarmasin. (foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin menggelar rapat kerja pelayanan publik dan kualitas pengelolaan kinerja 2025. Seluruh SKPD hadir dan masing-masing mendapatkan hasil penilaian selama 2025 dalam indikator pelayanan publik dan kinerja.

Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin mengungkapkan, sejumlah SKPD mendapatkan rapor merah dengan nilai D hingga F.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\11 Desember 2025\5\hal 5\Walikota banjarmasin menyerahkan penghargaan kepada salah satu SKPD yang cepat tanggap.jpg

Banjarmasin Tindaklanjuti 582 Aduan Sepanjang Tahun 2025

10 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\11 Desember 2025\5\hal 5\Apel gabungan pemko Banjarmasin dan personel damkar, BPBD dan unsur terkait untuk aiaga bencana.jpg

Pemko Banjarmasin Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

10 Desember 2025

SKPD tersebut yakni Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Koperasi, UMKM dan Temaga Kerja, Perumda Pasar. Kelurahan Pemurus Baru, Kelurahan Telaga Biru, Puskesmas S Parman, Puskesmas Karang Mekar, dan Puskesmas Mantuil serta UPTD Balai Pendidikan Kota Banjarmasin, Balai Holtikultura, Poli Klinik Hewan dan Taman Edukasi Satwa Jahri Saleh.

“Ini beberapa, saya harap di tahun depan bisa diperbaiki agar bisa disiplin mengisi input data serta pelayanan publik,” kata Yamin, Selasa (9/12).

Menurut Yamin, raport merah menjadi peringatan bagi SKPD tersebut untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan.

Yamin menegaskan apabila SKPD yang memiliki nilai rendah tidak ada perubahan ke depan, maka ada sanksi yang diberikan.

“Mungkin bisa saja pengurangan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) kalau memang tidak melaksanakan hak kewajibannya,” tekannya.

Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekdakota Banjarmasin, Eka Rahayu Normasari menjelaskan SKPD yang mendapat nilai rendah itu bukan berarti pelayanan publik mereka buruk.

Hanya saja di dalam sistem tidak terlaporkan hingga sistem tidak menerima inputan dari masing-masing SKPD. “Kita sudah melakukan koordinasi, asistensi, perpanjang masa penginputan. Tapi ternyata mungkin belum tertib saja dalam penginputan sehingga nilainya dianggap gagal,” jelasnya.

Menurutnya, sekarang ini laporan harus diinput melalui sistem bukan lagi secara manual seperti dulu. Selain input data juga ada penilaian yang diambil dari opini publik.

“Jadi sekarang tergantung opini pelayanan publik atau masyarakat, mereka ini tak terpilah dan bebas menyampaikan,” tutupnya.

Sementara, pemko memberikan penghargaan bagi SKPD yang meraih nilai raport A dan B terbaik. Yakni kepada Dinas Damkar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, PALD, PAM Bandarmasih dan Inspektorat. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper