
PELAIHARI – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala), Musdalipah, turun langsung menyambangi warga di Jalan Lok Damar RT 8, Desa Banyu Irang, Kecamatan Bati-Bati.
Dalam agenda resses yang berlangsung beberapa waktu lalu, pertemuan berlangsung hangat dan penuh interaksi dan bagi warga setempat sosok yang akrab disapa Cece ini bukan sekadar wakil rakyat, melainkan juga putri daerah yang mereka percaya mampu menjadi jembatan antara kebutuhan desa dan kebijakan pemerintah.
Musdalipah mendengarkan beragam aspirasi yang disampaikan warga, mulai dari masalah infrastruktur hingga kebutuhan dasar masyarakat.
Sejumlah program yang sebelumnya diusulkan warga diketahui telah terealisasi, salah satunya pembangunan dan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT).
Akses jalan yang memadai, menurut warga, memberi dampak besar bagi petani Banyu Irang karena memperlancar arus distribusi hasil panen dan menekan biaya operasional.
Namun demikian, sejumlah persoalan lain masih menjadi pekerjaan ruma (PR) penting.
Warga menyampaikan kebutuhan prioritas seperti penerangan jalan umum (PJU), pembangunan drainase, pengaspalan jalan, bedah rumah hingga penyediaan sumur bor di beberapa titik yang masih kekurangan akses air bersih.
Menanggapi masukan warga tersebut, Musdalipah menegaskan komitmen mengawal seluruh aspirasi hingga tahapan perencanaan anggaran tahun 2027.
“Saya akan berusaha menjadikan usulan-usulan ini sebagai prioritas agar bisa segera terealisasi. Insya Allah, semuanya akan kita perjuangkan di 2027 nanti,” ujarnya.
Musdalipah memastikan bahwa setiap aspirasi masyarakat akan dibawa dalam mekanisme pembahasan formal di DPRD dan diteruskan kepada Pemerintah Daerah sesuai prosedur yang berlaku.
Kedekatan dengan warga ini yang merupakan agenda reses Musdalipah tidak sekadar menjadi kewajiban konstitusional, tetapi juga bukti nyata kesinambungan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat. ris/ani

