
TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menggelar ekspose perencanaan teknis pembangunan gedung rawat inap RSUD H Badaruddin Kasim.
Ekspose tersebut membahas mengenai rencana akan menambah bangunan baru RSUD H Badaruddin Kasim khusus rawat inap pasien penyakit menular.
“Dua gedung baru akan dibangun dengan ukuran 20 x 60 meter, khusus untuk rawat inap pasien penyakit menular,” jelas Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani, di ruang kerjanya,Kamis (4/12).
Ia juga mengatakan pembangunan ruangan ini akan disiapkan sebanyak 180 ranjang bagi pasien yang menderita penyakit menular.
“Penambahan bangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Tabalong, terutama dalam penanganan penyakit menular,” katanya.
Wabup pun menambahkan bahwa, anggaran yang diperlukan sekitar Rp 100 Milyar diproyeksikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kami upayakan untuk mendapatkan dana APBN tentunya kita secara prosuderal mengusulkan langsung ke Kementrian Kesehatan, dan kita juga bisa lewat jalur dari wakil kita di Komisi XII DPR RI asal Kalsel yang kebetulan membidangi Kesehatan,” ucapnya.
Ia berharap dengan adanya penambahan bangunan ini, diharapkan Rumah Sakit ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya.
“Semoga dengan penambahan bangunan ini RSUD kita dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan memadai bagi masyarakat yang ingin berobat,” pungkasnya.yan/rds

