
BANJARBARU – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sekolah rakyat di Kalsel.
“Pelaksanaan program MBG dan sekolah rakyat di Kalimantan Selatan mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat,” kata Wamendagri, Akhmad Wiyagus disela kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, Rabu (3/12).
Kunker dilakukan di dua titik sekolah penerima manfaat, diantaranya SMA Negeri 1 Gambut di Kabupaten Banjar dan sekolah rakyat di Sentra Budi Luhur Banjarbaru untuk memantau pelaksanaan pembagian makanan bergizi serta aktivitas belajar para siswa.
Sekolah rakyat tersebut menjadi pusat pembinaan bagi para siswa penerima bantuan pendidikan yang berasal dari keluarga dalam kategori Desil 1 dan Desil 2.
Di lokasi tersebut, Wamen dan Wagub meninjau asrama, fasilitas makan serta proses belajar mengajar yang telah menerapkan pola disiplin dan pembiasaan karakter.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, H Muhammad Syarifuddin, MPd dan bersama sejumlah kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Usai peninjauan, Wagub Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka atas perhatian besar melalui Program MBG yang telah memberikan dampak langsung bagi masyarakat Kalsel.
“Ucapan terima kasih ini juga kami sampaikan kepada Pak Wamen yang telah meninjau langsung pelaksanaannya. Kami sangat terharu dan bersyukur atas anugerah dari Allah SWT dan berharap seluruh pihak dapat terus mensyukuri amanah ini dengan menambah semangat dan menjalankan program ini sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sementara itu, Wamendagri, Akhmad Wiyagus menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam pengentasan kemiskinan melalui intervensi yang tepat sasaran. Penerima manfaat berasal dari kelompok Desil 1 dan Desil 2 yakni masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Selain menerima makanan bergizi, siswa juga dibekali pendidikan karakter, kedisiplinan serta pola hidup teratur. Mereka diperkenalkan dengan pembelajaran berbasis digital sebagai investasi jangka panjang dalam mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah investasi kita untuk 20 tahun ke depan dan anak-anak inilah yang akan menentukan masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Wamendagri menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalsel serta apresiasi kepada insan media yang dianggap berperan penting dalam menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat. adp/ani

