
KOMISI III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel saat monitoring/peninjauan lapangan situasi simpang empat Handil Bakti, Selasa (26/11). (Foto:mb/ant/hms setwan kalsel)
BARITO KUALA – Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan mengusulkan flyover dan traffic light di simpang empat Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
“Pengusulan flyover dan traffic light guna menghindari atau paling tidak mengurangi kemacetan lalu lintas,” ujar Ketua Komisi III Mustaqimah ketika dikonfirmasi, Kamis, sesudah Komisinya kunjungan kerja (Kunker) ke Batola atau kabupaten wilayah barat Kalsel.
Komisi III menyoroti persoalan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan di simpang empat Handil Bakti, dan untuk memastikan kondisi di lapangan, rombongan komisi melakukan monitoring dan peninjauan lapangan.
“Kunker ke. Batola fokus pada evaluasi rekayasa lalu lintas serta jalur evakuasi jika terjadi keadaan darurat atau kecelakaan lalu lintas (laka lantas),” ujar “Srikandi” Partai NasDem tersebut.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu, kondisi simpang empat Handil Bakti tersebut cukup krusial karena menjadi salah satu titik padat kendaraan yang setiap hari dilalui masyarakat.
Ia menerangkan, kemacetan di kawasan simpang empat Handil Bakti itu terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari perbaikan jalan hingga keterbatasan akses yang membuat arus kendaraan tidak dapat mengalir dengan optimal sehingga berpotensi mengganggu mobilitas masyarakat dan menurunkan aspek keselamatan.
“Kalau dari kami, harapannya adalah dibuatkan semacam flyover sehingga bisa mengurangi kemacetan. Kita tadi sudah berbincang, tapi kita melihat lagi dari sisi anggaran dan kita coba mengajukan lagi ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN),” ujar Mustaqimah.
Komisi III juga meminta agar instansi teknis mempertimbangkan solusi bertahap sambil menunggu realisasi rencana jangka panjang. Langkah tersebut cukup penting agar masyarakat tetap mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat melintas.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sigit Mintarso, menyatakan dukungan terhadap pandangan Komisi III DPRD Kalsel.
Ia sependapat, bahwa peningkatan keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas dalam penanganan kawasan tersebut.
“Mungkin solusi cepat yang realistis adalah paling tidak dilakukan pemasangan traffic light. Harapannya dengan ada penandaan-penandaan tersebut, bisa berguna terhadap pengguna jalan,” ujar Sigit.
Sebagimana terjadwal monitoring Komisi III ke Batola tersebut saat kunker dalam daerah Kalsel, 26-27 November 2025. ant

