Mata Banua Online
Jumat, November 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Program REDD+ di Kalsel Percepat Pengurangan Lahan Kritis

by Mata Banua
27 November 2025
in Banjarmasin
0
D:\2025\November 2025\28 November 2025\5\hal 5\casc.jpg
STAF Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Mursyidah Aminy mewakili Gubernur Kalsel bersama Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hj Fathimatuzzahra saat menanam pohon sebagai tanda dimulainya program REDD+ di Kalsel. (Foto:mb/adpim)

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengharapkan program REDD+ (Reducing Emission from deforestation and forest degradation) di Kalsel makin mempercepat pengurangan lahan kritis di Kalsel.

“Saya berharap melalui Program REDD+ akan semakin mempercepat pengurangan lahan kritis di banua ini,” tandasnya di Cempaka, Banjarbaru, Kamis (27/11).

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\28 November 2025\5\hal 5\Walikota H.Muhammad Yamin didampingi Kadisperindag Banjarmasin saat menerima penghargaan.jpg

Penghargaan Tertib Ukur Diraih Banjarmasin

27 November 2025
D:\2025\November 2025\28 November 2025\5\hal 5\Pelatihan Budidaya Maggot dan Percepatan Pembentukan.jpg

DPRKPLH Banjar Adakan Pelatihan Budidaya Maggot

27 November 2025

Hal itu tertuang dalam sambutan tertulis Gubernur Kalsel dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Mursyidah Aminy pada dimulainya penanaman program REDD+ di Kalsel, di lahan milik Pemprov Kalsel, di Banjarbaru.

Muhidin berharap program REDD+ yang merupakan pemberian insentif bagi daerah yang telah menunjukkan kinerja penurunan emisi gas rumah kaca ini berkelanjutan dimasa mendatang.

Program REED+ di Kalsel ini diberikan karena berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca serta mencakup kegiatan tambahan seperti konservasi, pengelolaan hutan berkelanjutan dan peningkatan stok karbon hutan.

Melalui penanaman pohon ini, sebut Muhidin, diharapkan akan berdampak pada kelestarian lingkungan di Kalsel sehingga tampak sehat dan lestari.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra menambahkan rehabilitasi kawasan lahan krisis melalui program REDD+ di Kalsel seluas 250 hektare ini dimulai di lahan Pemprov Kalsel pada areal 100 hektare dan akan dibagi dalam empat blok.

Untuk lahan Pemprov Kalsel, sebut Ibu Aya (sapaan akrabnya) akan ditanami antara lain seluas 50 hektare tanaman buah-buahan dan 28 hektare untuk tanaman kayu ulin.

“Jika tanaman kayu ulin ini terealisasi di lahan Pemprov Kalsel ini, maka di Kalsel ada tiga lokasi tanaman kayu ulin, karena sudah ada di kawasana Tahura Sultan Adam dan miniatur hutan hujan tropis Banjarbaru,” katanya.

Selain di lahan Pemprov Kalsel ini, katanya, rehabilitasi lahan program REDD+ sisanya 150 hektare tersebut di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST) Kabupaten Banjar dan Kabupaten Kotabaru.

Menurut Ibu Aya, program REDD+ di Kalsel selain untuk rehabilitasi lahan kritis, juga untuk pengamanan kawasan hutan dari perambahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Ketika ditanya luas kritis di Kalsel, Ibu Aya, mengatakan setiap tahun terus berkurang secara signifikan, hal itu sebagai bukti adanya upaya perbaikan lingkungan dan rehabilitasi terus berjalan.

Menurut dia, data dari Kementerian Kehutanan ahun 2013 luas lahan kritis di Kalsel mencapai 641 ribu hektare dan menurun menjadi 511 ribu hektare tahun 2018.

Selanjutnya, tahun 2022 lahan kritis menurun lagi menjadi 458 ribu hektare dan data terbaru tahun 2024 luasnya menurun lagi dan tercatat tinggal 378 ribu hektare. ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper