
TANJUNG – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tabalong kembali menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil di Hotel Aston Tanjung,Rabu (26/11).
Plt Kadisnaker Hady Ismanto menyebutkan ada tiga macam pelatihan di antaranya juru ikat (rigger), staf HRD hingga staf gudang (ware house) yang dilaksanakan selama tujuh hari.
“Pelatihan ini digelar dalam rangka pelaksanaan program prioritas Tabalong Smart yakni mencetak 15 ribu tenaga terampil,” katanya.
Hady pun menyebutkan untuk jumlah peserta yang mengikuti pelatihan juru ikat sebanyak 50 orang, staf HRD 50 orang dan staff gudang sebanyak 30 orang, jadi totalnya ada 130 peserta.
Khusus untuk pelatihan staf HRD memiliki persyaratan khusus minimal S1 atau D4, karena kalau pesertanya lebih memahami tentang manajemen biasanya lebih cepat untuk menangkap peningkatan skillnya.
“Karena dia nanti akan lebih banyak belajar bagaimana uraian sebuah jabatan, bagaimana penerapan kebijakan MSDM di dalam, itu yang akan lebih ditekankan,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini terbuka khusus untuk warga Tabalong, namun akan tetap pihaknya prioritaskan kepada pendaftar dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan dari ketiga pelatihan ini semuanya sangat berpeluang untuk bisa mencari peluang kerja.
“Jadi tergantung orangnya, bagaimana dia mengikuti pelatihan ini dengan baik InshaAllah bisa mencari peluang kerja itu,” tuturnya.
Kadisnaker menegaskan bahwa selama ini pihaknya memang tidak pernah menjanjikan sebuah pekerjaan, tetapi menjanjikan sebuah kompetensi.
“Nah pelatihan inilah salah satu kompetensi yang bisa mereka bawa sebagai untuk mencari peluang kerja baik di dalam Tabalong maupun di luar daerah,” pungkasnya.yan/rds

