
BANJARMASIN – Kondisi Kebun Binatang Jahri Saleh saat ini makin memprihatinkan. Kandang-kandang primata tampak kosong hanya diisi beberapa saja. Kolam ikan kering, hingga kandang burung pun tampak sepi karena isinya tinggal sedikit.
Belum lagi dengan jalanan menuju kandang yang penuh rumput, akar pohon timbul serta jalan paving blok yang pecah dan berlumut.
Saat berkunjung ke kebun binatang tersebut, Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin tampak prihatin. Menurutnya, akan banyak perbaikan bahkan ia ingin dirombak total. “Dari muka sampai belakang harus diubah konsepnya, tidak semata kebun binatang tapi ada hiburan juga untuk anak,” ungkapnya, di Kebun Binatang Jahri Saleh, Senin (25/11).
Pohon-pohon yang tua akan dipangkas sehingga akar-akar yang sudah keluar ini bisa diratakan. Bagian ujung sana dibuatkan kolam renang untuk anak-anak. “Kita buatkan juga gazebo untuk orangtua yang menunggu anaknya renang,” jelasnya.
Kemudian, panggung yang ada di tempat itu juga akan diperbaiki karena pondasinya retak, serta akan dibuatkan stand UMKM. “Saya yakin dengan konsep seperti itu, kebun binatang akan ramai lagi, karena konsepnya nanti tidak hanya melihat binatang namun ada permainan anak dan hiburan,” jelasnya.
Rencana ini pun akan dibuatkan konsepnya tahun 2026, sehingga pada 2027 sudah mulai dirombak. “Maunya secepatnya dimulai sebab melihat kebun binatang seperti ini sangat sepi tingkat kunjungannya,” ujarnya.
Jika konsep kebun binatang itu sudah terealisasi, maka pihaknya pun bisa menaikkan harga tiket masuk kebun binatang. “Tidak lagi 5 ribu rupiah, bisa jadi 15 ribu ke atas. Karena orang bisa saja mau main air di kolam renang,” tuturnya.
Konsep kebun juga bisa dimanfaatkan untuk acara HUT, perkawinan atau outbond. “Pastinya dengan konsep itu pastinya akan menarik kunjungan masyarakat ke kebun binatang dan menambah PAD,” katanya.
Seorang penjaga loket mengakui bahwa pemasukan kebun binatang menyedihkan. “Paling ada 4 sampai 5 orang yang berkunjung ke sini, bahkan tidak ada sama sekali,” ujarnya. via

