
AMUNTAI-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI mengirim sebanyak 20 peserta program magang nasional, untuk membatu program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Lapas Amuntai Yosef Leonad Sihombing di Amuntai, Kabupaten HSU mengatakan, program magang Kemnaker ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk melihat bagaimana proses kerja di lingkungan pemasyarakatan yang penuh tantangan dan pembelajaran.
“Kami berkomitmen memberikan pendampingan agar para peserta magang mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan dapat diterapkan di dunia kerja nantinya,” ujarnya.
Ia menyebut, 20 peserta magang yang diterima ini merupakan peserta nasional dari total 53 lowongan yang sebelumnya dibuka oleh Kemenaker.”Tentunya kami sangat mengapresiasi atas kepercayaan Kemenaker yang menempatkan peserta magang di Lapas Amuntai,” tuturnya.
Yosef mengatakan, setelah penyambutan peserta magang nasional di Lapas Amuntai, petugas mengenalkan lingkungan kerja kepada peserta magang, pemaparan aturan dasar, serta penjelasan mengenai tugas dan fungsi Lapas.
Selain itu, kata dia, peserta juga mendapatkan pengarahan mengenai etika kerja, keamanan, serta standar operasional yang wajib dipahami sebelum memasuki unit-unit kerja.
Setelah pengenalan, peserta magang Kemnaker sempat menerima pengarahan secara virtual dari Menteri Ketenagakerjaan, yang menjabarkan teknis pelaksanaan magang di lapangan mulai dari pembagian peran, target kompetensi, hingga tata cara pelaporan.
“Selama proses magang ini, Lapas Amuntai siap berkolaborasi dan mendorong peningkatan kompetensi generasi muda,” ujar Yosef.{[an/mb03]}

