Mata Banua Online
Selasa, November 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dengarkan Aspirasi, Gubernur Komitmen Lindungi Anak Banua

by Mata Banua
24 November 2025
in Headlines
0

 

Berita Lainnya

DPR Cecar ANRI dan KPU

DPR Cecar ANRI dan KPU

24 November 2025
Rapat Harian Syuriyah Tak Berhak Berhentikan Mandataris

Rapat Harian Syuriyah Tak Berhak Berhentikan Mandataris

24 November 2025

BANJARMASIN – Tunjukan komitmen kepedulian dan dukungan terhadap anak-anak di Kalimantan Selatan, Gubernur Kalsel H Muhidin yang juga Ayah Forum Anak Daerah (FAD) Kalsel menghadiri dan membuka secara resmi Temu FAD Provinsi Kalsel Tahun 2025 di Hotel Treepark Banjarmasin pada Senin (24/11/2025)

Hadir didampingi Bunda FAD Kalsel yang juga Ketua TPP Provinsi Kalsel, Hj Fathul Jannah Muhidin yang juga Bunda FAD Kalsel, Gubernur H Muhidin menyampaikan bahwa pertemuan ini diselenggarakan sebagai sarana diskusi dan silaturahmi antara pemangku kepentingan dan anak-anak di Kalsel.

“Pertemuan ini diselenggarakan dengan tujuan menjadi ruang diskusi dan silaturahmi antara para pemangku kepentingan dengan anak-anak hebat dari 13 kabupaten/kota yang tergabung dalam FAD Provinsi Kalsel,” sampai H Muhidin.

Juga disampaikan oleh Gubernur H Muhidin, bahwa Forum Anak Daerah menunjukkan bahwa generasi muda Kalsel siap terlibat dalam pembangunan daerah.

“Anak-anak kita khususnya yang tergabung dalam Forum Anak Daerah yang berhadir dari 13 kabupaten/kota hari ini, bukan hanya hebat dan kreatif, tapi juga memilki kepedulian sosial. Menandakan generasi muda kita siap terlibat lebih jauh dalam pembangunan daerah,” tutur Gubernur.

Ayah FAD Kalsel ini juga menyampaikan komitmen, untuk memastikan bahwa aspirasi dan suara anak akan menjadi bagian dan dasar dari pengambilan kebijakan publik.

Diketahui sebelumnyq pada kegiatan ini, telah disampaikan dan diserahkan Suara Anak Daerah, oleh dua orang perwakilan dari FAD Kalsel kepada Gubernur yang juga Ayah FAD Kalsel, H Muhidin.

“Telah kita dengarkan juga tadi 13 poin aspirasi melalui Suara Anak Daerah, yang termasuk salah satunya memperhatikan kasus perundungan atau bullying di sekolah,” sampai Gubernur.

Terhadap hal tersebut, Gubernur H Muhidin menyampaikan rencana pembentukan satgas untuk menangani kasus-kasus yang berkenaan dengan anak-anak, bekerjasama dengan Polda Kalsel.

“Saat ini hampir setiap hari ada ditemukan oleh kepolisian, setidaknya satu kasus terhadap anak, baik itu pelecehan, kekerasan atau perundungan. Sebagai respon atas hal tersebut Pemprov Kalsel bersama Polda Kalsel mungkin akan mengadakan rapat untuk membentuk satgas, yang tentunya akan melibatkan anak-anak dari perwakilan forum anak yang kita harapkan juga ada di tiap sekolah,” ujarnya.

Tidak hanya hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Gubernur H Muhidin mengharapkan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Provinsi Kalsel agar di tiap-tiap sekolah di Kalsel terdapat setidaknya satu perwakilan dari Forum Anak Daerah.

“Forum anak harus kita libatkan, agar menjadi perpanjangan tangan bagi anak-anak lain untuk menyampaikan pendapat, isu maupun aspirasi, begitupun sebaliknya. Forum anak dapat menyampaikan informasi, edukasi ataupun isu-isu penting yang didapatkan dari pemerintah, kepada anak-anak lainnya,” sampainya.

Di akhir sambutan, Gubernur H Muhidin sampaikan rasa bangganya akan keterlibatan anak-anak yang tergabung dalam FAD, dan menghimbau pemda dan unsur terkait agar senantiasa memberikan perhatian kepada anak-anak di Kalsel.

“Saya bangga dengan anak-anak yang berpartisipasi dalam forum ini. Bukan saja dari guru-guru dan orang tua, tapi pemerintah juga harus mendengar suara dan aspirasi anak-anak kita yg ada di Kalsel. Kalau dilibatkan sedini mungkin Insya Allah kita dapat mengetahui isi hati, aspirasi dan pendapat anak-anak kita. Yang kalau didengarkan anak-anak tentu merasa bangga karena dilibatkan dalam pembangunan daerah,” pesannya.

Kegiatan hari ini juga terasa lebih istimewa dengan penampilan Aisyah sebagai MC atau Pembawa Acara cilik untuk merepresentasikan salah satu anak Banua Kalsel, yang juga merupakan cucu dari Ayah dan Bunda FAD Kalsel, H Muhidin dan Hj Fathul Jannah.

Pembukaan Temu FAD Kalsel tahun 2025 ini juga diramaikan dengan penampilan yel-yel, lagu dari perwakilan FAD 13 kabupaten/kote se-Kalsel serta penampilan Alat Musik Kintung oleh Grup Bina Bersama yang berasal dari Kabupaten Banjar.

Turut berhadir pada kegiatan ini, Ketua BKOW Provinsi Kalsel, drg Ellyana Trisya Hasnuryadi, Bupati Tapin H Yamani, Walikota Banjarbaru Erna Lisa Halaby, Walikota Banjarmasin HM Yamin, Wakil Bupati Tanah Laut HM Zazuli serta para Tenaga Ahli Gubernur Kalsel.

Acara ini kemudian diakhiri dengan pengalungan Tanda Peserta Temu FAD oleh Ayah FAD Kalsel H Muhidin, didampingi Bunda FAD Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin, dan dilanjutkan Parade Pengenalan FAD 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel. adp

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper