
JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Fathul Jannah Muhidin mendampingi istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming, membuka Bazar Amal ke-56, Women’s Internasional Club Jakarta (WIC), di Jakarta International Convention Center (JICC) Hall B, Jakarta, Rabu (19/11).
Pada even internasional ini, Provinsi Kalsel didaulat sebagai tuan rumah penyelenggara utama Bazar Amal Tahunan WIC ke-56 yang digelar, 19-20 November 2025 ini dan hal itu sebagai bukti komitmen Pemprov Kalsel dalam mempromosikan budaya, kerajinan dan produk unggulan daerah pada kancah internasional.
Bukan hanya dekorasi acara yang dibalut hiasan khas Banjar, kehadiran Gubernur Kalsel, H Muhidin bersama istri, Hj Fathul Jannah menggunakan baju adat Banjar menambah keharmonisan acara internasional yang mengangkat tema “Kalimantan Selatan : The Soul of Borneo”.
Kegiatan itu diimeriahkan penampilan Tari Baksa Kambang, sebuah tari kreasi khas Kalimantan Selatan yang menggambarkan keindahan alam, kelembutan masyarakat serta dinamika kehidupan masyarakat Banua.
Hal itu dipersembahkan sebagai simbol penyambutan sekaligus bentuk kecintaan terhadap budaya daerah Kalsel dalam pembukaan Bazar amal WIC ke -56 yang dihadiri bukan hanya istri Wapres RI, Selvi Gibran Rakabuming yang merupakan Pelindung Nasional WIC, namun juga Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi.
Selain itu, sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Ketua Umum WIC, Nazneen Khub Chandani, serta ibu-ibu Seruni Kabinet Merah Putih dan Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman bersama sang istri drg Ellyana Trisya, Forkopimda Kalsel.
Kemudian, sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemprov Kalsel, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Hj Galuh Tantri Narindra.
Gubernur Kalsel, H Muhidin didampingi istri, Hj Fathul Jannah menyampaikan apresiasi terhadap gelaran internasional yang menghadirkan berbagai perwakilan negara, Komunitas Seni, Pelaku UMKM serta mitra sosial itu.
“Saya hal ini menunjukkan betapa kegiatan ini menjadi ruang pertemuan yang menyatukan keberagaman dalam semangat kemanusiaan,” katanya.
H Muhidin berharap, penyelenggaraan Bazar Amal WIC ke-56 menjadi momen bagi kita untuk saling memperkuat solidaritas, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial bagi sesama.
“Saya berharap melalui kegiatan internasional ini insya Allah kita semakin menyadari bahwa nilai kebudayaan, kemanusiaan dan kebaikan adalah bahasa universal yang dapat mempererat hubungan antar bangsa,” ucap H Muhidin.
Gubernur H Muhidin juga berharap kehadiran Budaya Kalsel pada acara kali ini menjadi dorongan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan pekerja seni daerah untuk terus berkembang.
“Saya berharap bazar amal WIC ke-56 tahun 2025 ini dapat berjalan dengan lancar, meriah, aman dan memberikan manfaat sosial yang besar dan berdampak nyata dan dipercaya, bazar WIC ini dapat mendekatkan kita pada nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas dan kepedulian sosial,” harapnya.
Pelindung Nasional WIC, Isteri Wapres RI, Ny Selvi Gibran Rakabuming mengapresiasi dan mengaku bangga terselenggaranya kegiatan WIC yang merupakan wadah berkumpulnya perempuan-perempuan hebat dunia.
“Saya juga menyampaikan apresiasi, atas peran serta WIC yang mendukung Astacita bapak Presiden RI Prabowo Subianto dalam menciptakan SDM melalui aksi pedulinya dalam berbagai program yang dilaksanakan oleh WIC,” ucap Istri Wapres RI, Gibran.
Pembukaan ditandai pemukulan alat musik tradisional Kalimantan selatam Babun, oleh istri Wapres RI, Selvi Gibran Rakabuming didampingi Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi, Ketua TP PKK Kalsel, Hj Fathul Jannah Muhidin, Ketua Umum WIC, Nazneen Khub Chandani dan Ketua Bazar Amal WIC, Nina Handoko.
Kemudian, dilanjutkan peninjauan Bazar Amal yang didalamnya ada 41 stand dari kedutaan besar negara sahabat, mulai dari Armenia hingga Venezuela. Adapula 225 stall bisnis, 29 stall kuliner, 3 stall amal, termasuk White Elephant dan WIC Merchandise, tak ketinggalan stand Kalimantan Selatan.
Sekedar diketahui, Women’s International Club (WIC) Jakarta, yang telah berdiri lebih dari 70 tahun merupakan wadah bagi perempuan Indonesia dan ekspatriat untuk menjalin persahabatan, bertukar gagasan serta melakukan kerja-kerja sosial.
Kemudian, penggalangan dana melalui Bazar Amal Tahunan menjadi kegiatan utama WIC dalam mendukung berbagai program sosial, seperti bantuan bulanan untuk beberapa rumah lansia dan panti asuhan, program beasiswa tahunan bagi mahasiswa universitas negeri.
Selain itu, penjualan barang layak pakai melalui Stall White Elephant untuk masyarakat yang membutuhkan. rin/adpim/ani

