Mata Banua Online
Kamis, November 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Banjar Evaluasi Penanggulangan TBC

by Mata Banua
19 November 2025
in Martapura
0

 

EVALUASI TBC – PJ Sekda Banjar H Ikhwansyah memberikan sambutan saat membuka Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Banjar.

MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Banjar.

Berita Lainnya

Bupati Pimpian Rapat Momen Lima Rajab

Bupati Pimpian Rapat Momen Lima Rajab

18 November 2025
Pemkab Banjar Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Banjar Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

17 November 2025

Rapat yang diadakan di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (18/11), dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Ikhwansyah.

“Kasus Tuberkulosis (TB) paru masih menjadi permasalahan kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius di Kabupaten Banjar,” kata Ikhwansyah.

Ikhwansyah mengharapkan, rapat evaluasi ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret melalui kolaborasi lintas sektor, untuk menurunkan prevalensi TBC di daerah tersebut.

“Permasalahan TB harus ditangani dan dievaluasi bersama. Melalui rapat ini, kita berharap ada aksi nyata untuk menekan angka kasus TB di Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Noor Ipansyah menjelaskan, Tim Percepatan Penanggulangan TBC terdiri dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta melibatkan RSUD Ratu Zalecha dan Bekantan TB, sebuah organisasi yang berfokus pada penanggulangan penyakit tersebut.

“Kita harus berakselerasi bersama untuk menghentikan penularan TB. Target kita, Kabupaten Banjar bisa mencapai eliminasi TB pada 2030, sejalan dengan kabupaten dan kota lainnya,” kata Ipansyah.

Ia mengungkapkan, angka kasus TB di Kabupaten Banjar masih tergolong tinggi. Bahkan, secara nasional Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah kasus TB tertinggi di dunia. Untuk itu, pihaknya mendorong berbagai upaya percepatan, seperti Program Mobile TB dan penambahan alat pemeriksaan.

Terkait ketersediaan obat, Ipansyah menyebutkan, obat-obatan TB merupakan bagian dari program nasional, sehingga seluruh pembiayaan untuk penanganan TBC di Kabupaten Banjar masih ditanggung pemerintah pusat. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper