Mata Banua Online
Senin, November 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Balangan Hadirkan Nasi Astakona di Panggung CoE Kalsel Yogyakarta

by Mata Banua
16 November 2025
in Balangan
0

 

TERAS MALIOBORO-Stan Balangan di CoE South Kalimantan 2026 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Teras Malioboro 1, Yogyakarta. (foto;mb/ist)

PARINGIN-Pemerintah Kabupaten Balangan memperkenalkan kuliner khas daerah, Nasi Astakona, serta mempromosikan event unggulan Mesiwah Pare Gumboh dalam peluncuran Calendar of Event (CoE) South Kalimantan 2026 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Teras Malioboro 1, Yogyakarta, Jumat (14/11/2025).

Berita Lainnya

DP3AKB Kalsel Perkuat Pembinaan Kampung Berkualitas di Balangan

DP3AKB Kalsel Perkuat Pembinaan Kampung Berkualitas di Balangan

13 November 2025
Wabup Balangan Dorong Peningkatan Mutu Layanan KIA di RSUD Datu Kandang Haji

Wabup Balangan Dorong Peningkatan Mutu Layanan KIA di RSUD Datu Kandang Haji

12 November 2025

Dalam acara tersebut, Nasi Astakona berhasil menarik perhatian pengunjung kawasan Malioboro. Sementara itu, penayangan promosi Mesiwah Pare Gumboh menegaskan posisi event budaya terbesar Balangan tersebut sebagai salah satu agenda unggulan dalam CoE South Kalimantan 2026.

Peluncuran CoE South Kalimantan 2026 dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat branding pariwisata Kalsel sekaligus memperluas jejaring promosi di pusat keramaian nasional.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan penuh dengan potensi. Calendar of Event 2026 menjadi etalase yang menampilkan kekayaan budaya, alam, dan kreativitas masyarakat Banua. Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk memperkenalkannya secara lebih luas,” ujar Muhidin.

Ia berharap, berbagai agenda yang masuk dalam CoE 2026 mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, menggerakkan ekonomi daerah, dan membuka peluang kolaborasi antardaerah.

Sementara itu, Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan Pemprov Kalsel untuk menampilkan kekayaan seni dan budaya Balangan di panggung nasional.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Penampilan Nasi Astakona menjadi bukti bahwa Balangan siap berkontribusi dalam memajukan pariwisata Kalsel. Ini kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan seni dan budaya daerah,” ujarnya.

Ia berharap, keikutsertaan Balangan dalam peluncuran CoE 2026 memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya sekaligus memperkuat promosi pariwisata daerah di mata masyarakat luar.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, 14-16 November, ini menjadi sarana promosi sekaligus ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan komunitas kreatif Kalimantan Selatan.(rel/mb03)

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper