RANTAU,- Dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten Tapin ke – 60. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kembali menggelar Dukcapil Fair yang digelar di halaman kantor Dukcapil Tapin.
Dukcapil Fair dibuka secara resmi oleh Bupati Tapin H Yamani dan dihadiri perwakilan Forkopimda beserta para asisten, staf ahli, pimpinan SOPD, para Camat, Kepala Bagian, Direktur PDAM, Kepala Kantor Pos Tapin, Direktur RSIA Permata Bunda serta pimpinan lembaga dan instansi terkait dilingkungan Pemkab.Tapin.
Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama sebagai wujud komitmen Disdukcapil, untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan Adminduk yakni perjanjian kerjasama dilaksanakan antara Disdukcapil dengan Badan Amil Zakat (Baznas) Tapin, mengenai pelayanan penerbitan akta kematian dalam rangka pemberian santunan kematian bagi masyarakat.
Perjanjian kerjasama antara Disdukcapil dengan PT.Kantor Pos Indonesia Cabang Rantau terkait peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dan kerjasama dengan BKPSDM Tapin mengenai perubahan status pekerjaan bagi pegawai yang memasuki pensiun.
Dalam kesempatan itu Bupati Tapin H Yamani didampingi Pj Sekda Tapin H Unda Absori sekaligus melaunching aplikasi Pondok Dukcapil yang dilanjutkan dengan penyerahan Dukcapil Award yang diberikan kepada Dinas Kesehatan sebagai OPD terbanyak dalam pemanfaatan data kependudukan melalui inovasi Petaku sebanyak 34 akses.
Dukcapil Award untuk KUA Kecamatan Tapin Tengah, sebagai KUA terbanyak pengajuan dokumen kependudukan dalam inovasi pengantin sebanyak 76 Pasutri.
Dukcapil Award juga diberikan kepada RSIA Permata Bunda Kandangan sebagai rumah sakit dengan pengajuan pembuatan dokumen terbanyak dalam inovasi dokter cinta (47 akta kelahiran), Puskesmas Hatungun sebagai Puskesmas dengan pengajuan dokumen terbanyak dalam inovasi pelangi dengan total 635 dokumen.
SMKN 1 Binuang sebagai sekolah dengan perekam KTP EL wajib dan pemula tertinggi dalam inovasi jebol pelosok (138 perekaman), SMPN 3 Candi Laras Utara sebagai sekolah tinggi SLTP dengan penerima KIA tertinggi dalam Inovasi Pelita Sekolah (32 KIA) dan SDN Rantau Kiwa 2 sebagai sekolah tingkat SD sederajat dengan penerbitan KIA tertinggi dalam inovasi Pelita Sekolah.
Penghargaan Dukcapil Award juga diberikan kepada desa Ayunan Papan sebagai desa dengan kepemilikan akta kelahiran terbanyak se Tapin, desa Pulau Pinang Utara sebagai desa teraktif, desa Mandurian sebagai desa dengan tingkat perekaman KTP Wl tertinggi di Tapin (100%), desa Kakaran desa dengan kepemilikan KIA tertinggi se Tapin (97,72%), desa Miawa sebagai desa teraktif dalam melaporkan peristiwa Kependudukan dan peristiwa penting melalui aplikasi Lampid.
Penghargaan juga diberikan kepada M Ispahan Noor Kepala desa Kambang Habang Baru sebagai petugas desa Adminduk terbaik se Tapin dan penghargaan, untuk Sunarko dan Suwando dari desa Kambang Habang Baru sebagai petugas Adminduk terbaik se Tapin.
Penghargaan juga diberikan kepada pegawai terbaik bulan Juli atas nama Gusti Indira Hjjriana SE dan Nizmatullayla SPD, pegawai terbaik bulan Agustus diberikan kepada Sepiana Indry Lestari SH dan M Fitriadi dan pegawai terbaik bulan September diberikan kepada Denny Wahyudi Skom dan Rahmat Kartolo. Dan pegawai terbaik triwulan III tahun 2025 diberikan kepada Denny Wahyudi SKom dan Nizmatullayla SPd.
Terakhir diserahkan hadiah lomba video konten literasi kepada Abdus Salam sebagai juara 1, Mislani sebagai juara 2, Ahmad Fakhrudin juara 3, Yeni Indayati juara harapan 1, Widi Hartono juara harapan 2 dan M Amin Badali juara harapan 3.
Dalam sambutannya Bupati Tapin H Yamani menyambut baik atas pelaksanaan Dukcapil Fair, sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya dokumen kependudukan dan mendorong transformasi digital pelayanan Adminduk di kabupaten Tapin.
Terimakasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan, terutama kepada Disdukcapil Tapin.
Seperti yang diutarakan H Yamani, dengan digitalisasi pelayanan, mari kita wujudkan pelayanan Adminduk yang cepat, mudah, efektif dan transparan. Sesuai tema yang ada, kita mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mengurus dokumentasi Kependudukan, baik saat terjadi perubahan data maupun peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan dan pindah datang.
Serta mengajak masyarakat untuk mendukung digitalisasi layanan Dukcapil, seperti pemanfaatan identitas kependudukan digital (IKD), dan layanan online yang kini semakin mudah di akses.
Digitalisasi buhan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kecepatan, keakuratan dan keadilan layanan. Kita ingin memastikan bahwa setiap warga Tapin, dari pelosok hingga pusat kota, mendapatkan haknya atas identitas kependudukan secara cekat dan transparan.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi momentum penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” tutup Bupati Tapin H Yamani.{[her/mb03]}
