
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin menyoroti kinerja dokter maupun kelayakan sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
“Saya melihat ruang operasi RSUD Ulin ada bocor, cuma bocornya karena AC. Tolong hal itu jadi perhatian direktur rumah sakit tersebut dan perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel terhadap rumah sakit milik pemerintah provinsi (pemprov) setempat,” ujarnya saat Rapat Paripurna DPRD Kalsel, Rabu (12/11).
Selaij itu, Muhidin juga menegaskan para dokter RSUD Ulin untuk tidak meninggalkan tugas saat masih jam kerja ke rumah sakit atau tempat praktek lain.
“Saya minta juga Dinkes Kalsel menertibkan dokter yang meninggalkan tugas di RSUD Ulin pada jam masih bertugas,” katanya.
Gubernur menginginkan layanan kesehatan masyarakat di RSUD Banjarmasin lebih prima atau lebih baik, karena itulah ia meminta dokter RSUD Ulin untuk sungguh-sungguh bekerja. “Misalnya kalau operasi bisa empat kali sehari, jangan dikurangi atau cuma dua kali sehari,” ucapnya.
Meski begitu, Muhidin menyatakan tidak melarang dokter RSUD Ulin untuk praktek di tempat lain. Ia juga meminta Anggota DPRD Kalsel agar melakukan pengawasan terhadap kinerja dokter dan RSUD Ulin.
Diketahui, Pemprov Kalsel memiliki empat rumah sakit, yaitu RSUD Ulin, RSUD dr Mochammad Anshari Saleh Banjarmasin, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) H Gusti Hasan Aman. ant

