
RANTAU – Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah Yamani membuka kegiatan pembinaan penguatan karakter keluarga melalui pencegahan perkawinan anak di 13 kabupaten/kota di Kalimanran Selatan, Rabu (5/11).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tapin.
“Perkawinan anak merupakan masalah serius yang membawa dampak negatif signifikan bagi masa depan anak, keluarga, dan bangsa. Perkawinan usia dini dapat merampas hak anak atas pendidikan, kesehatan, dan perkembangan dirinya,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, perkawinan usia dini juga membuat anak rentan mengalami kekerasan dan kemiskinan, sehingga akan menghambat terwujudnya generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
“Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman kita bersama tentang bahaya perkawinan anak, sekaligus membekali kita dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah fenomena ini di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh peserta untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah perkawinan anak.
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk bertukar pikiran dan menyebarkan informasi yang didapat kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat luas. Kita wujudkan cita-cita untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” pungkasnya. her

