Mata Banua Online
Kamis, November 6, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Faridah Yamani: Perkawinan Usia Dini Rampas Hak Anak

by Mata Banua
5 November 2025
in Indonesiana, Tapin
0
D:\2025\November 2025\6 November 2025\2\xz.jpg
KETUA TP PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah Yamani berfoto bersama pada kegiatan pembinaan penguatan karakter keluarga melalui pencegahan perkawinan anak di 13 kabupaten/kota di Kalsel, Rabu (5/11).( (Foto:mb/her)

RANTAU – Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah Yamani membuka kegiatan pembinaan penguatan karakter keluarga melalui pencegahan perkawinan anak di 13 kabupaten/kota di Kalimanran Selatan, Rabu (5/11).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tapin.

Berita Lainnya

DPMPTSP Gelar Coaching Clinic Perizinan Air Tanah

DPMPTSP Gelar Coaching Clinic Perizinan Air Tanah

5 November 2025
Donor Darah Memeriahkan Peringatan Hari Santri

Donor Darah Memeriahkan Peringatan Hari Santri

5 November 2025

“Perkawinan anak merupakan masalah serius yang membawa dampak negatif signifikan bagi masa depan anak, keluarga, dan bangsa. Perkawinan usia dini dapat merampas hak anak atas pendidikan, kesehatan, dan perkembangan dirinya,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, perkawinan usia dini juga membuat anak rentan mengalami kekerasan dan kemiskinan, sehingga akan menghambat terwujudnya generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

“Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman kita bersama tentang bahaya perkawinan anak, sekaligus membekali kita dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah fenomena ini di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh peserta untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah perkawinan anak.

“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk bertukar pikiran dan menyebarkan informasi yang didapat kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat luas. Kita wujudkan cita-cita untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” pungkasnya. her

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper