
AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar, kegiatan Coaching Clinic Penyusunan Laporan Keuangan SKPD bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) di lingkungan Pemkab HSU Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Hulu Sungai Utara H. Sahrujani, disaksikan oleh Kepala Inspektorat HSU Fakhrufin dan Kepala BPKAD HSU Mochtar Kusuma Atmaja.
Bupati HSU H Sahrujani menegaskan pentingnya peran Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
“PPK merupakan garda terdepan dalam memastikan setiap proses administrasi dan pertanggungjawaban keuangan berjalan sesuai aturan. Ketelitian dan tanggung jawab PPK sangat menentukan kualitas laporan keuangan daerah,” ujarnya.
Bupati juga berharap, agar para PPK dapat lebih aktif dalam proses verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta memastikan seluruh belanja daerah sesuai ketentuan.
“Keberhasilan dalam penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar akan menjadi salah satu faktor penting, dalam mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menjadi kebanggaan daerah,” tambahnya.
Kepala BPKAD HSU Mochtar Kusuma Atmaja menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai respon atas masih ditemukannya laporan keuangan yang belum tersusun secara sistematis sebagaimana disarankan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Masih ada penyusunan laporan yang belum mengikuti sistematika sesuai pedoman BPK. Selain itu, adanya perubahan aplikasi pelaporan keuangan juga menjadi tantangan tersendiri bagi PPK di lapangan,” jelasnya.
Mochtar menambahkan, PPK memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara bendahara dan pengguna anggaran.”PPK harus memastikan seluruh dokumen verifikasi lengkap sebelum pembayaran dilakukan. Bendahara dapat menolak pembayaran jika berkas verifikasi belum terpenuhi,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan harapan mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas penyusunan laporan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan sistematis, sesuai tema kegiatan, “Mewujudkan Laporan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel sebagai Fondasi HSU Bangkit. (suf/mb03)

