
RANTAU- Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Tapin dan PT Bhumi Rantau Energi (BRE) melaksanakan taman jagung serentak kuartal IV, di Demplot Polres Tapin, Selasa (04/11).
Kegiatan dihadiri Kapolres Tapin, AKBP Weldi Rozika SH SIK MIK, Coorporate Affair PT BRE, Joko Bagiono, perwakilan Kabulog, Kepala Dinas Pertanian, Tri Asmoro, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Ramadie, Wakapolres Kompol Aunur Rozaq dan jajaran PJU Polres Tapin serta perwakilan instansi terkait lainnya.
Seperti yang diutarakan Joko Bagiono dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, PT BRE anak perusahaan Harnur Group dan Pasang Karunia Group bersama Polres Tapin telah lama berkolaborasi ikut serta dalam program ketahanan pangan nasional.
“Tahun lalu kita telah menyiapkan lahan disekitar tambang sekitar 11,48 hektar,” ujarnya.
Dikatakan Joko Bagiono, bersama Kapolres Tapin kita lebih dulu menyiapkan demplot seluas 1 hektar di samping Mapolres Tapin. Demplot ini nantinya menjadi barometer kita untuk program ketahanan yang akan di kembangkan di wilayah Kabupaten Tapin lainnya.
“Jika demplot ini berhasil nantinya kita punya roll model program ketahanan pangan yang akan terus berlanjut di lokasi yang sudah dipersiapkan,” paparnya.
“Semoga harapan besar kita bersama ini bisa kita wujudkan. Dan dengan niat baik kita semoga apa yang kita laksanakan direstui oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Tapin, AKBP Weldi Rozika mengatakan tanam jagung di kuartal IV di lahan milik Polres Tapin ini merupakan bagian penting dari upaya bersama mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tapin.
“Saya atas nama Polres Tapin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT BRE yang telah memberikan dukungan, sehingga penanaman perdana jagung pakan di wilayah Polres Tapin bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” katanya.
Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Poktan Mulyono yang juga anggota Polres Tapin yang telah bekerja keras atas terlaksananya kegiatan.
“Ini adalah wujud nyata dan komitmen kita dalam menjaga ketersediaan pangan jagung dan sekaligus mendukung perekonomian desa dan industri pakan ternak,” ucapnya.
Perlu diketahui jagung memiliki nilai strategis dan kandungan gizi yang kaya akan karbohidrat, protein dan serat. Menjadikan jagung sebagai alternatif pangan yang sehat dan potensi meningkatkan status gizi masyarakat.
Selain itu, kebutuhan jagung dalam negeri sangat tinggi, terutama untuk pakan ternak, sehingga produk dalam negeri harus kita tingkatkan untuk mengurangi impor.
Ketahanan pangan, tidak hanya diwujudkan oleh pemerintah, namun dibutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, TNI – Polri, swasta dan masyarakat petani.
Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua untuk terus bersinergi dalam meningkatkan produktivitas petani dengan bantuan bibit unggul, pupuk dan pendampingan intensif.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk berinovasi dan berkreasi. Dengan kerja keras dan dukungan personil Polres Tapin dan instansi terkait lainnya, kita yakin dapat mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten Tapin,” tandasnya. her/ani

