
BANJARMASIN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK memberikan tanggapan terhadap keluhan masyarakat terkait dengan performa kendaraan usai pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa SPBU wilayah Kota Banjarmasin.
Diketahui, beberapa hari terakhir banyak keluhan dari masyarakat terkait Pertalite yang diduga bercampur tersebut, sehingga perlu dilakukan peningkatan terhadap pengawasan.
“Komisi III DPRD Kalsel diharapkan untuk melakukan pengawasan terhadap pelayanan Pertamina, karena kendaraan bermotor banyak yang mogok,” ujarnya, Senin (3/11).
Selain itu, Supian HK juga menyoroti terkait di daerah hulu sungai yang ternyata juga kesulitan BBM jenis Solar. “Di hulu sungai ternyata kesulitan Solar, itu juga harus diperhatikan,” katanya.
Sementara, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara cepat dan menyeluruh.
Ia menyebutkan, selain memeriksa kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak SPBU, Pertamina juga akan melakukan pendampingan kepada konsumen yang kendaraannya mengalami kendala.
“Setiap laporan masyarakat menjadi prioritas kami. Selain melakukan pemeriksaan di SPBU, tim juga mendampingi konsumen yang kendaraannya mengalami gangguan untuk dilakukan pemeriksaan di bengkel. Pertamina juga memberikan penggantian biaya bagi konsumen yang telah melakukan perbaikan secara mandiri,” jelasnya.
Edi menyampaikan, Pertamina Patra Niaga membuka saluran pengaduan masyarakat untuk menyampaikan laporan atau kendala melalui kanal resmi Pertamina Contact Center 135, email pcc135@pertamina.com, media sosial @pertamina.135, atau langsung melalui SPBU tempat pembelian terakhir. rds

