Mata Banua Online
Selasa, November 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPRD Balangan RDPU dengan BEM Univsm terkait beasiswa 1000 sarjana

by Mata Banua
3 November 2025
in Lintas
0

 

RAPAT-BEM Univsm Balangan saat menggelar RDPU dengan DPRD setempat beberapa waktu lalu. (foto:mb/ant)

PARINGIN-DPRD Balangan, Kalimantan Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sapta Mandiri (BEM Univsm) setempat untuk membahas beasiswa seribu sarjana yang saat ini menjadi polemik.

Berita Lainnya

Kepala Kejari HST baru komitmen jajaran profesional dan tidak minta proyek

Kepala Kejari HST baru komitmen jajaran profesional dan tidak minta proyek

2 November 2025
TP-PKK HSU Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Metode 3R

TP-PKK HSU Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Metode 3R

30 Oktober 2025

“Pada RDPU kalo ini kita membahas bahwa sebanyak 104 mahasiswa yang kini lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu terancam tidak lagi menerima bantuan beasiswa,” kata Ketua BEM Univsm Abdullah di Balangan, Kamis.

Abdullah menuturkan, polemik muncul karena ada aturan baru, dimana penerima beasiswa seribu sarjana tidak boleh berstatus sebagai ASN, TNI atau Polri karena sebagian dari mahasiswa baru saja diangkat sebagai PPPK.

Menurut Abdullah, kebijakan tersebut menimbulkan keresahan karena mahasiswa penerima beasiswa itu masih membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan kuliah.

Ketua BEM Univsm menyebutkan, biaya kuliah di kampus per semester mencapai Rp6 juta hingga Rp9 juta, sementara gaji PPPK paruh waktu belum cukup untuk menutup kebutuhan kuliah dan hidup sehari-hari.

Abdullah menyampaikan usulan alternatif, yaitu agar Pemkab Balangan membuka skema bantuan hibah pendidikan khusus bagi mahasiswa yang berstatus PPPK paruh waktu, di luar program beasiswa seribu sarjana.

Sementara itu Ketua DPRD Balangan, Lindawati, memberikan apresiasi kepada mahasiswa Univsm atas keberaniannya menyuarakan aspirasi dan menyampaikan solusi.

Linda sangat menghargai, dan mendukung langkah teman-teman mahasiswa, karena sebagai bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap kemajuan pendidikan di Balangan.

Lindawati berharap, diskusi yang sudah dilaksanakan dapat menjadi bahan perumusan kebijakan pendidikan yang lebih adil dan adaptif, khususnya dalam mendukung mahasiswa yang sedang berjuang menempuh pendidikan tinggi meski telah bekerja.

Diketahui, Beasiswa Seribu Sarjana merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Balangan dengan memberikan pembiayaan penuh 100% untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga mahasiswa lulus, dengan masa studi maksimal delapan semester untuk jenjang S1.

Beasiswa tersebut untuk putra-putri daerah Balangan yang memiliki KTP dan KK Balangan, memenuhi syarat IPK minimal serta tidak sedang bekerja sebagai ASN, TNI, Polri, BUMN, atau BUMD.{[an/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper