
BANJARMASIN – Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Kota Banjarmasin Muhammad Abdan Syakura mengklaim bahwa pencapaian laba di triwulan III tahun 2025 atau Januari hingga September mencapai Rp 1,3 miliar.
“Pencapaian laba tersebut mencerminkan keuangan perusahaan sehat,” katanya.
Menurutnya, dari sisi keuangan masih bagus. Artinya menghasilkan profit selama triwulan III sebesar Rp 357 juta. “Kalau dihitung dari Januari sampai September, total profit kita mencapai Rp1,3 miliar,” katanya lagi.
Abdan menjelaskan, target laba kotor perusahaan untuk tahun 2025 berada di angka Rp 13,7 miliar.
Abdan optimis potensi keuntungan tersebut dapat terus meningkat melalui penyempurnaan sistem pengelolaan serta peningkatan kedisiplinan pembayaran dari pedagang.
Diakuinya, yang masih menjadi tantangan yakni ketidakrutinan pola pembayaran retribusi. Banyak pedagang yang memilih membayar di awal atau akhir tahun, mengakibatkan terganggunya aliran kas di pertengahan tahun.
“Jadi di pertengahan tahun kami seperti kehilangan aliran kas karena mereka menabung dulu. Tahun ini kami mulai benahi agar pembayaran dilakukan setiap bulan secara teratur,” tutur Abdan.
Maka dari itu, sistem pembayaran bulanan yang lebih teratur mulai diterapkan guna mengatasi masalah tersebut, sekaligus memperkecil angka piutang perusahaan di masa depan.
Selain itu, Perumda Pasar juga tengah menyiapkan program revitalisasi untuk sejumlah pasar di Banjarmasin yang kondisinya sudah cukup tua.
“Kami ingin pasar tidak hanya layak dari sisi bangunan, tapi juga lebih tertata. Mulai dari tata letak, display produk, hingga kenyamanan pedagang dan pembeli. Semua itu kami tingkatkan bertahap,” ujarnya.
Baginya, tujuan utama dari revitalisasi ini adalah untuk menciptakan pasar yang memenuhi standar dari sisi bangunan, tata ruang, dan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli. via

