
BANJARMASIN – Bendera kontingen Pemerintah Propinsi Kalsel dikibarkan sebagai pertanda dilepasnya ratusan atlet pelajar menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) XI di Jakarta, 1–10 November 2025.
Pelepasan ini dilaksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (31/10).
Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel, Heru Susmianto menyampaikan, tahun ini Kalsel mengirimkan 147 atlet, 31 pelatih, 15 official, 10 tenaga medis dan 10 terapis untuk Popnas.
Kalsel akan bertanding di 16 cabang olahraga, yakni Angkat Besi, Pencak Silat, Balap Sepeda, Renang, Atletik, Dayung, Gulat, Judo, Karate, Tinju, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Senam Artistik, Wushu dan Taekwondo.
Sementara untuk Peparnas XI, Kalsel mengirim 40 orang, terdiri dari 30 atlet dan 10 pelatih, yang akan mengikuti empat cabang olahraga yaitu Renang, Atletik, Tenis Meja dan Bulutangkis.
“Kami berharap seluruh atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi Kalsel,” ujar Heru.
Heru juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung persiapan kontingen, mulai dari jajaran pemerintah provinsi, pelatih, orang tua atlet, masyarakat, hingga organisasi olahraga baik KONI maupun NPC.
Mewakili Gubernur Kalsel, H.Muhidin, Kepala Dispora Kalsel, Pebriadin Hafiz menyampaikan rasa bangga dan haru melepas para atlet muda yang akan bertanding di ajang nasional.
“Kita bangga menyaksikan para atlet pelajar siap berjuang di arena Popnas dan Peparnas 2025. Persaingan memang berat, tapi dengan semangat Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing, saya yakin kalian mampu memberikan hasil terbaik,” ucapnya.
Ia berharap, pelatih dan official selalu memperhatikan kesiapan mental serta kebugaran para atlet.
Menurutnya, keberhasilan seorang atlet tidak hanya bergantung pada kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga pada keteguhan mental, disiplin, dan doa.
“Jauhkan rasa malas, jangan mudah mengeluh, dan tetap fokus berlatih. Doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi kunci utama kesuksesan,” pesan Muhidin.
Ia berharap, agar para atlet menjaga nama baik Kalsel dan membawa pulang prestasi terbaik.
Keikutsertaan Kalsel di Popnas dan Peparnas tahun ini menjadi ajang evaluasi terhadap pola pembibitan dan pembinaan atlet pelajar di daerah.
“Kami ingin menjadikan Popnas dan Peparnas ini sebagai tolak ukur keberhasilan pembinaan atlet di Kalsel. Dari sini bisa kita lihat sejauh mana pola pelatihan dan pembibitan yang telah dijalankan,” ujarnya.
“Kami optimistis atlet Kalsel bisa tampil maksimal. Tantangan memang berat karena harus bersaing dengan seluruh provinsi di Indonesia, tapi dengan semangat pantang menyerah, kami yakin mereka bisa membawa hasil terbaik,” tuturnya. via

