Mata Banua Online
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Gubernur Apresiasi Pencerahan Soal Korupsi dari KPK

by Mata Banua
29 Oktober 2025
in Headlines
0

 

GUBERNUR Kalimantan Selatan H Muhidin didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman menyerahkan kenang-kenangan kepada Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Agung Yudha Wibowo, di sela pelatihan integritas pemerintah daerah dan DPRD Kalsel di Banjarmasin.

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI atas pencerahan terkait pencegahan tindak pidana korupsi di Kalsel.

Berita Lainnya

Prabowo Hadiri Pemusnahan 214 Ton Narkoba

Prabowo Hadiri Pemusnahan 214 Ton Narkoba

29 Oktober 2025
Jemaah Bayar Biaya Haji 2026 Sebesar Rp54,1 Juta

Jemaah Bayar Biaya Haji 2026 Sebesar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

“Saya mengapresiasi kepada KPK atas program pelatihan Integritas Pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka pencegahan tindak pidana di Kalsel oleh KPK RI,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu (29/10).

Hal itu disampaikannya pada pembukaan pelatihan integritas pemerintah daerah dan DPRD Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin dan dihadiri Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Agung Yudha Wibowo.

Seperti disampaikan Deputi Pencegahan KPK, sebut H Muhidin yang didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman itu, tingkat integritas di Kalsel masih rendah dan berada di bawah rata-rata nasional.

Oleh karena itu, kata H Muhidin, pihaknya komitmen untuk meningkatkan integritas pejabat yang sedang masih merah, minimal menjadi kuning.

“Kita bersama DPRD Kalsel akan sinergi untuk meningkatkan integritas dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Kalsel,” sebut H Muhidin yang juga didampingi Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK.

Menurut Muhidin, dalam meningkatkan integritas penyelenggara negara di Kalsel itu, pihaknya akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang lebih mengetahui perihal yang harus dibenahi.

Intinya, sebut Muhidin, pihaknya tidak ingin ada dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Kalsel melanggar tindak pidana korupsi.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Agung Yudha Wibowo menyatakan siap membantu pemerintah daerah di Kalsel untuk membenahi integritas.

Kondisi integritas di Kalsel, sebut Agung, masih rendah dan apabila integratis rendah atau merah, maka akan rawan terjadinya tindak pidana korupsi.

Sebagai deputi pencegahan KPK, kata Agung, pihaknya siap membantu meningkatkan integritas penyelenggara negara di Kalsel dan penyelenggara negara di daerah itu pihaknya eksekutif (pemda) dan legislatif (DPRD).

Agung menyebutkan, penyelenggara negara yang memiliki integritas, maka tidak ada korupsi. “Jika tingkat integritas penyelenggara negara di daerah merah, maka akan banyak upaya penindakan masuk ke Kalsel.

Dalam rangka pencegahan korupsi itu, sebut Agung, maka perencanaan harus dikawal sebaik-baiknya, karena perencanaan itu awal korupsi. ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper